Breaking News

Rocky Gerung

Rocky Gerung Kritik Jokowi Soal Reshuffle Kabinet, Mestinya Luhut Diganti

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan seharusnya turut diganti.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/ROCKY GERUNG OFFICIAL
Rocky Gerung kritik Jokowi soal perombakan kabinet. 

Selain terkait ekonomi seperti penurunan harga bahan pokok, Rocky menyebutkan parameter lain untuk menilai sukses atau tidaknya reshuffle Jokowi yakni perihal demokrasi.

Menurutnya, tokoh yang masuk kabinet tidak kalah penting dalam memikirkan arah demokrasi, khususnya perihal pencalonan di pemilihan presiden (pilpres). Ia menilai arah demokrasi RI sudah tepat apabila tidak ada presidential threshold (PT) 20 persen.

"Yang lebih penting adalah memastikan bahwa mereka yang masuk kabinet mau memikirkan arah demokrasi. Saya selalu menganggap arah demokrasi itu dimulai dari garis start 0 persen," ujar Rocky.

"Konsolidasi demokrasi tidak boleh ada threshold 20 persen dengan alasan apapun. Itu yang saya mau dengar dari mereka yang ada di kabinet baru sekarang," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melantik dua orang menteri dan tiga orang wakil menteri pada Rabu (15/6) kemarin.

Dua menteri yang dilantik Jokowi yaitu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Sementara tiga wakil menteri yang dilantik yakni Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR/BPN, John Wempi Watipo sebagai Wakil Mentero Dalam Negeri, dan Sekjen PBB Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Adapun reshuffle kabinet Jokowi dilakukan di tengah kemelut kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng yang sudah hampir setahun belakangan ini terjadi.

Jokowi mengungkapkan alasan ditunjuknya Zulkifli karena dia memiliki pengalaman dan rekam jejak panjang dalam urusan manajerial. Menurutnya, hal tersebut sangat dibutuhkan dalam mengurus persoalan yang berkaitan dengan perut rakyat, seperti pangan, termasuk minyak goreng.

Elite PDIPMasinton Pasaribu sebelumnya menyatakan kabinet menteri Jokowisaat ini sudah tak bisa fokus bekerja. Sehingga reshuffle kabinet wajib dilakukan.

"Memang harus segera dilakukan reshuffle, jangan jadi sebuah wacana saja. Harus jadi sebuah tindakan. Harus, supaya fokus. Jangan juga nanti menteri yang masuk menggantikan menteri lain malah tidak fokus dan memanfaatkan celah tersebut untuk kampanye lagi," ujar Masintonpada siniar Polemik Trijaya yang disiarkan melalui kanal YouTube MNC Trijaya pada Sabtu (11/6).

Masintonjuga menyinggung adanya keresahan dari masyarakat yang bingung dengan banyaknya jumlah anggota kabinet Jokowitapi hanya diurus oleh satu orang Menterisaja.

Baca juga: Rocky Gerung Sebut Tradisi Ibu Melahirkan di NTT Menyumbang Defisit IQ Nasional

"Kalau tidak salah kan anggota kabinet ini ada 34, nah pertanyaan dari masyarakat kemudian timbul, 'kok menterinya cuma kelihatan ada satu?'" ungkapnya.

Luhut sementara itu telah mengingatkan semua pihak agar tak menganggap dirinya mengurus semua masalah pemerintah.

Menurut Luhut, tugas-tugas yang ia kerjakan berdasar perintah Presiden Joko Widodo dan diatur lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 92 Tahun 2019.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved