Berita Artis
Razman Arif Nasution Kembali Tantang Hotman Paris, Suami Aguastinne Marbun Sindir Soal 'Sampah'
Permasalahan antara Hotman Paris dan Razman Nasution tampaknya belum menemukan titik terang, keduanya masih terlibat saling sindir satu dengan lainnya
Razman Arif Nasution menyampaikan tidak ada salahnya untuk datang berkunjung dan mengobrol.
“Kalaupun ada pesawat pagi besok. Saya harapkan datang. Bukan untuk ngapa-ngapain. Boleh dong saya bercengkerama di sini?” tantangnya.
Video tersebut menuai banyak komentar dari warganet di kanal YouTube Bungaran Net. Banyak yang menyindir Razman Arif Nasution.
“Beraninya pas Pak Hotman Paris di Singapura!” tulis seorang warganet.
“Bang, ada duit mah udah aja lu susul ke Singapura. Masa Hotman yang disuruh ke Kopi Johny. Kan elu yang ngebet ngobrol sama Hotman,” komentar warganet lainnya.
Baca juga: Hotman Paris Kunjungi Putrinya yang Kerja di Singapura, Intip Momen Mesra Bareng Sang Istri
“Sengaja datang pas tahu Bang Hotman ke Singapura. Aduh, bang. Parah banget!” ujar warganet lain.
Di sisi lain, Hotman yang sedang berlibur di Singapura tak mau pusing dengan ajakan Razman yang mendadak.
Ia malah menyindir sosok yang ia anggap adalah sampah masyarakat.
Dalam unggahannya Hotman menyebut jika sampah masyarakat adalah orang yang kerap memakan hak orang lain.
Netizen langsung berasumsi jika sosok yang disindir Hotman adalah Razman Nasution.
“Kepada para anak muda, kamu tau arti sampah?,” tanya Hotman membuka percakapannya.
“Itu adalah bahan busuk yang diletak di depan rumah, karena bau busuk. Sampah juga melambangkan jorok dan bau,” lanjuntnya.
Kemudian Hotman menyebutkan jika banyak orang yang kini menjadi sampah masyarakat.
“Apa cara khas seseorang disebut sampah? Kalau dia sering merampas hak orang lain, mengambil uangnya tapi gak menjalani kewajiban. Sampah masyarakat itu bau, lebih bau dari tikus busuk, jangan jadi sampah masyarakat!” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul RAZMAN Nasution Tantang Lagi Rivalnya, Sentilan Hotman Paris Menohok: Sampah Masyarakat