Breaking News

Menuju World Championship

Serena Francis Ajak Milenial Kembangkan Cabor Roundnet di NTT

Serena Cosgrova Francis, saat penyerahan mandat pembentukan Pengurus Provinsi (Pengprov) PORSI NTT, di kompleks DRR RI Senayan, Jakarta Selatan.

Penulis: Sipri Seko | Editor: Sipri Seko
Istimewa
Serena Cosgrova Francis terima mandat pembentukan Pengurus Provinsi (Pengprov) PORSI NTT. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Meski masih terbilang baru, namun cabang olahraga (cabor) Roundnet mulai terlihat menggeliat. Bahkan saat ini, PB PORSI (Pengurus Besar Persatuan Olahraga Roundnet Seluruh Indonesia) yang belum lama ini terbentuk berupaya terus melakukan sosialisasi, menyiapkan bibit-bibit atlet yang akan menjadi tulang punggung tim nasional yang akan berlaga di World Championship 2022 di Belgia.

"Sore ini kami lakukan sosialisasi di lapangan sepakbola DPR RI, Senayan. Hal ini dilakukan agar cabang olahraga asal negeri Pamam Sam, USA, makin dikenal masyarakat dan diakui eksistensinya. Sedangkan jenis Cabor ini merupakan gabungan dari olahraga Bola Volli, Tenis Meja, Badminton, butuh speed dan power," jelas Ketua Umum PORSI, Genta Fajar Heryawan di Kompleks DPR RI.

Dia mengatakan, sejauh ini pihaknya sedang mengejar target pembentukan pengprov sebagai syarat bisa menjadi anggota KONI. Dengan genjar memperkenalkan cabor ini di masyarakat, Genta berharap pada PON XXI Aceh-Sumut, sudah bisa ikut dalam nomor eksebisi. Selanjutnya saat PON XXII 2028 dirapkan bisa menjadi cabor resmi, sudah ada medali yang diperebutkan dari cabor Roadnet.
Wakil Ketua Umum PORSI Bidang Organisasi, Parto Bagun, yang juga Sekjen Indonesia Football For Ever (IFF) menambahkan, Roundnet ini memang masih terbilang baru bahkan masih tahap soasilisasi. Namun menurutnya, meski masih terbilang baru saat ini Roundnet sudah terbentuk di beberapa provinsi seperti, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTT dan Aceh.
Lanjut Parto, kedepan pihaknya akan masuk ke akar rumput, Roundnet akan menyasar ke kelompok milenial dengan target Sekolah Menengah Atas (SMA) dan kelompok kampus. Menariknya, olahraga ini bukan tergolong olahraga mahal, dan dapat dimainkan dimana saja, lapangan rumput atau pasir, pantai, areal parkir, mall, sekolah, prinsipnya dimana saja bisa.
Melihat potensi Indonesia, dengan jumlah penduduk yang sangat besar, IRF (International Roundnet Federation) berharap PORSI bisa menjadi lokomotif pengembangan dikawasan Asia Tenggara (ASEAN), lanjutnya.

Serena Francis1
Serena Francis (kanan)

Serena Francis Terima Mandat
Prestasi olahraga tidak dilakukan secara kebetulan. Namun melalui suatu proses sejak usia dini hingga akhirnya meraih prestasi.

Hal tersebut diungkapkan Serena Cosgrova Francis, saat penyerahan mandat pembentukan Pengurus Provinsi (Pengprov) PORSI NTT, di kompleks DRR RI Senayan, Jakarta Selatan.

"Saya sepakat, pembinaan olahraga tidak bisa dilakukan by accident, untuk itu dalam kepengurusan Roadnet di NTT akan banyak melibatkan anak muda. Demikian juga dengan pembentukan tim Roundnet nanti, prioritas kita pada kelompok anak muda," tutur Serena yang selama ini dikenal menggandrungi sepakbola di kompleks DPR RI Senayan.

Lanjut Rena, pembinaan olahraga, harus dilakukan sejak usia dini. Usia dini merupakan usia emas bagi anak (golden age) untuk mendapatkan pembinaan, sehingga prestasi gemilang dapat diraih.

"Puji Tuhan, saya terima mandat ini. Mari kita perkenalkan olahraga Roundnet keberbagai kalangan dan lapisan masyarakat. Saya akan perkenalkan permainan ini dikalangan milenial NTT," tukas alumni SMAN 3 Kupang yang gemar bermain basket.

Menurutnya, yang tak kalah penting kita perkenalkan cara memainkan permainan Roundnet, tak kenal maka tak sayang. Program sosialisasi selanjutnya menyelenggarakan diklat, semacam couching clinik. Diklat bertujuan untuk mengenalkan olahraga Roundnet, mengajarkan teknik bermain, dan menyiapkan klub bagi penggemar Roundnet di NTT.

Walaupun cabor ini belum dikenal di Bumi Flobamora, ada satu atlet asal Alor, NTT, Ronal Amung yang saat ini ikut dalam seleknas dalam rangka World Championship Belgia. Harapan saya Ronal bisa lolos seleksi dan bisa memperkuat Timnas, ini satu kebanggan bagi generasi muda NTT, pungkas Rena.

Ketua Umum PORSI, Genta Fajar Heryawan berharap, hadirnya generasi muda seperti Serena C.Francis, diharapkan Roundnet mendapat tempat dikalangan anak muda. Disamping NTT, ditempat yang sama, Genta memberikan mandat pembentukan Pengprov PORSI Aceh.

Genta sependapat denga napa yang disampaikan Ketua PORSI NTT, Serena C Francis, bahwa pembinaan atlet-atlet berprestasi memang harus dilakukan sejak dini. saat telah menemukan bibit-bibit muda, PORSI akan segera membina mereka untuk meraih prestasi.

"Harapan kita generasi muda, Roundnet dapat berkembang di NTT, selanjutnya bisa ditularkan ke negara tetangga Timor Leste dan Australia. Ini rencana kita sesuai harapan IRF (International Roundnet Federation)," tutur Genta.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved