Breaking News

Piala Presiden 2022

Ini Tanggapan Pelatih Arema FC Eduardo Almeida Terkait Sorotan Lini Depan Singo Edan

Berita Hasil Piala Presiden 2022, Ini Tanggapan Pelatih Arema FC Eduardo Almeida Terkait Sorotan Lini Depan Singo Edan

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Pemain Arema FC Dendi Santoso duel udara dengan pemain Persik Kediri Rohit Chand saat pertandingan kedua babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (15/6/2022) malam. 

POS-KUPANG.COM – Berkaitan adanya sorotan lini depan Singo Edan, begini tanggapan Pelatih Arema FC Eduardo Almeida.

Lini depan Arema FC lagi-lagi menjadi sorotan dalam lanjutan babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022.

Selama dua laga Piala Presiden 2022 Arema FC membuat banyak peluang, tetapi kesulitan untuk menciptakan gol. Baru satu gol yang bisa diciptakan Arema FC. Padahal, di setiap pertandingannya, Arema FC mampu melepaskan lebih dari sepuluh tembakan.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, penasaran dengan masalah apa yang menghantui para pemain.

Ia mengaku butuh waktu untuk menganalisis lebih spesifik soal permasalahan tersebut. Singo Edan masih terus mencari taring tajam mereka.

“Saat ini saya tidak akan bicara banyak karena menganalisis pertandingan itu butuh waktu. Jika saya langsung bicara tentang apa yang terjadi hari ini, mungkin kurang pas,” tutur pelatih asal Portugal itu.

Berkaca dari jumlah tembakan yang berhasil dibuat Arema FC, sejatinya pemain tim berjuluk Singo Edan fasih dalam memeragakan sejumlah skema serangan.

Baca juga: Babak Penyisihan Grup D Piala Presiden 2022, Lini Depan Arema FC Lagi-lagi Menjadi Sorotan

Hanya, persoalan penyelesaian akhir yang jadi kendala. Eduardo Almeida menyebut masalah penyelesaian akhir ini jadi merembet ke hal-hal lain.

Sampai ada suara yang menuding pemain tidak punya kemampuan, atau pelatih yang tidak bisa meracik tim.

“Tidak masalah jika orang tidak berpikir demikian. Tapi saya tahu pasti bahwa sepak bola itu adalah soal tactical, soal presisi, soal kualitas, dan banyak faktor lainnya yang mempengaruhi,” ujar pelatih berlisensi UEFAPro itu.

Dari dua laga terakhir, Eduardo Almeida menurunkan komposisi trisula yang sama persis. Pos pemain terdepan diisi oleh Dendi Santoso di sayap kanan dan Adam Alis di sayap kiri yang mengapit Hanis Sagara di tengah.

Pola pergantian pemainnya pun nyaris serupa. Pada pertandingan pertama melawan PSM Makassar yang berkesudahan dengan kekalahan 0-1, Arema FC memasukkan Ilham Udin Armaiyn, Dedik Setiawan, dan Bramntio Ramadhan.

Lalu, di pertandingan kedua melawan Persik Kediri, saat tim menang tipis 1-0 via gol penalti, dua nama pertama yang disebut tadi tetap jadi pemain pengganti.

Irsyad Maulana juga diberi kesempatan main dan memecah kebuntuan gol Arema FC via sepakan 12 pas.

Baca juga: Klasemen Grup D Piala Presiden 2022 Sengit: Arema FC Melejit ke Puncak, Persaingan Super Ketat

Sejak berhasil mendatangkan pemain-pemain berlabel timnas Indonesia, harapan Aremania memang melonjak signifikan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved