Pasar Malam Kampung Solor, 'Surga-Nya' Makanan Seafood Segar Bagi Warga Kota Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pasar malam Kampung Solor merupakan 'surganya' makanan seafood segar bagi warga Kota Kupang dan juga para wisatawan yang gemar mencicipi makanan hasil laut.

Sesuai namanya, pasar ini hanya beroperasi selepas waktu Magrib. Pada pukul 19.00 Wita, para pedagang sudah mulai menggelar berbagai pilihan seafood segar.

Gemerlap lampu-lampu yang berasal dari lapak penjual nampak menghiasi gelapnya malam seperti sebuah 'oase' yang menyejukkan pandangan mata.

Pasar ini berada di Jalan Garuda tidak jauh dari kawasan pertokoan Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang. Begitu sampai di lokasi ini, pengunjung akan diserbu oleh para pedagang yang secara bergantian menggoda pengunjung untuk singgah di lapak mereka.

Di setiap lapak, terlihat berbagai jenis ikan seperti ikan kerapu, baronang, kakap merah, ikan kue, ada juga cumi-cumi, udang, kepiting, kerang, yang tersedia dalam berbagai ukuran. Ada juga ayam bakar dan aneka gorengan. 

Harganya pun cukup beragam mengikuti ukuran seafood yang dipilih pembeli. Setelah dipilih, pedagang akan menawarkan beberapa opsi pengolahan yaitu dibakar, digoreng atau dijadikan kuah asam (Makanan khas Kupang).

Seporsi seafood yang disajikan dengan nasi dibanderol dengan mulai dari Rp 25 ribu sampai ratusan ribu rupiah lengkap dengan lalapan seperti timun, potongan kol, kemangi dan sambal yang siap menggoyang lidah.

Sementara untuk jenis ikan baik yang disajikan dengan dibakar atau digoreng seperti Ikan Kerapu ukuran sedang dibanderol dengan harga Rp 60 ribu, ikan kakap biasanya lebih murah yakni Rp 50 ribu, disesuaikan dengan ukuran. Semakin besar ukuran ikan pastinya akan lebih mahal.

Di pasar malam ini, rata-rata pengunjung memilih untuk makan langsung di tempat. Pengunjung cukup menunggu 15-20 menit untuk bisa menikmati makanan yang telah dipesan. Soal rasa, dijamin tak kalah dengan restoran mewah.

Di sela-sela itu, pengunjung juga akan dihibur oleh beberapa pengamen jalanan yang sibuk bernyanyi diiringi Ukulele (Gitar berukuran kecil) dengan ciri khas masing-masing yang tentunya sangat menghibur.

Sehabis makan, untuk yang suka dengan minuman segar seperti jus atau es campur bisa anda jumpai di lokasi ini dengan harga mulai dari Rp. 5 ribu sampai Rp. 10 ribu.

Salah seorang penjual ikan Adel Peni mengatakan, pasar tersebut sudah ada sejak 2008. Namun, memang keberadaan mereka selalu berpindah. Untuk di tempat sekarang, mereka sudah menempati sejak 2012.

Adel mengaku, bisa meraup omset jutaan rupiah per hari. Ia membuka lapaknya dari pukul 18.00 Wita hingga pukul 00.00 Wita sebagaimana penjual lainnya.

"Disini rame apalagi kalau ada pengunjung atau tamu dari luar orang kantor dong, kalau paling rame itu pas malam minggu, " kata Adel saat ditemui di Pasar Malam Kampung Solor, Selasa 14 Juni 2022 malam.

Ivon, seorang pengunjung yang ditemui, mengaku puas makan di pasar yang berada dekat dengan pantai itu. Sebab selain murah rasanya yang enak membuatnya tergoda untuk selalu datang kembali.

''Rasanya enak, harganya juga terjangkau jadi kalau malam pingin makan yang segar-segar pasti selalu datang kesini, " ungkapnya.(*)