Bursa Capres 2024
Meski Melejit, Elektabilitas Ganjar Pranowo Tak Berpengaruh Bagi PDIP, Hasto: Kami Tidak Terpengaruh
Meski melejit, elektabilitas Ganjar Pranowo tak berpengaruh bagi PDIP, Hasto: Kami tidak terpengaruh
Meski Melejit, Elektabilitas Ganjar Pranowo Tak Berpengaruh Bagi PDIP, Hasto: Kami Tidak Terpengaruh
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kepopuleran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang ternyata tak berpengaruh bagi PDIP.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Elektabilitas Ganjar Pranowo diketahui selalu menempati 3 besar pada setiap survei.
Ganjar berada di tiga besar teratas bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Menanggapi kepopuleran Ganjar Pranowo, Hasto mengatakan, tak berpengaruh bagi PDIP.
Baca juga: Teguran Megawati ke Ganjar Pranowo Disorot Pengamat Politik, Gimick Politik Jelang Pilpres 2024?
PDIP, kata dia, tak terpengaruh dengan berbagai opini-opini tentang pemilu 2024 dan terlalu dini untuk diwacanakan.
"Jadi kita tetap kerja ke bawah. Kita tidak terpengaruh oleh berbagai opini-opini tentang Pemilu 2024 yang menurut kami terlalu dini untuk diwacanakan," ujar Hasto.
Menurut Hasto, terkait siapa yang bakal diusung partainya nanti ditentukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kita tetap kerja ke bawah kita tetap melakukan langkah konsolidasi karena terkait dengan Capres-Cawapres itu nanti Ibu Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan," kata Hasto di Grand Hotel Paragon, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Hasil Survei Terbaru, Popularitas Puan Maharani Ungguli Ganjar Pranowo
Hasto mengatakan, setiap pemimpin akan terus diuji dan dipersiapkan oleh partai politik.
Untuk itu, Hasto menyarankan kader PDIP agar mewacanakan persoalan-persoalan fundamental yang dihadapi bangsa Indonesia agar bisa dijawab oleh Capres yang akan datang.
"Lebih baik kita mewacanakan persoalan fundamental yang dihadapi bangsa ini dan yang harus dijawab oleh siapapun yang akan dicalonkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden yang akan datang," ungkap Hasto.
Diberitakan sebelumnya, Lembaga Survei Poltracking Indonesia kembali mengeluarkan hasil temuan terbarunya menjelang pertarungan Pemilu 2024 mendatang, Kamis (9/6/2022).
Dalam survei bertajuk 'Proyeksi kandidat Kuat Kandidasi Pilpres 2024' itu turut menyajikan hasil survei publik terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres).
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, dalam mendapati hasil survei ini pihaknya menggelar tiga simulasi Paslon Capres-Cawapres.
Pada simulasi pertama menyajikan pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir dan Prabowo Subianto-Puan Maharani serta Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dari simulasi tersebut pasangan Ganjar menempati posisi paling atas dengan perolehan suara 27,6 persen.
Baca juga: Pilpres 2024, NasDem Umumkan Nama Capres 17 Juni, Anies,Ganjar atau Jenderal Andika?
"Lalu diikuti pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani 20,7 persen dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 17,9 persen," kata Yuda saat menyampaikan hasil surveinya secara langsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Selanjutnya, Poltracking juga menyajikan simulasi paslon Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno, Prabowo Subianto-Erick Thohir dan Anies Baswedan-Puan Maharani.
Dari hasil survei itu publik lebih banyak memilih Ganjar-Sandi Uno dengan perolehan suara 26,7 persen.
"Diikuti pasangan Prabowo Subianto- Erick Thohir 22,5 persen dan Anies Baswedan-Puan Maharani 12,2 persen," ucapnya.
Serta pada simulasi paslon terakhir yakni Ganjar Pranowo-Erick Thohir dan Prabowo Subianto-Puan Maharani serta Anies Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno.
Berdasarkan hasil survei ini, Ganjar Pranowo-Erick Thohir kembali menempati posisi pertama dengan perolehan suara 26,4 persen.
Prabowo Subianto-Puan Maharani memperoleh suara 19,8 persen dan terakhir Anies Baswedan-Sandiaga Uno 18,9 persen.
"Kesimpulan dari simulasi ini adalah tidak ada yang unggul telak bisa menyelesaikan pemilu atau pilpres dalam satu putaran 50 persen plus 1. Jadi belum ada pasangan yang sangat kuat," tukas Yuda.
Sebagai informasi, survei Poltracking ini digelar dalam periode 16-22 Mei 2022 dengan jumlah sampel dalam survei ini melibatkan 1.220 responden.
Adapun margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Data para responden telah diverifikasi secara maksimal dengan menggunakan perangkat teknologi komunikasi untuk menjamin kredibilitas hasil survei.
Tak hanya itu, dalam survei tersebut juga didapati hasil terkait elektabilitas nama para pejabat untuk pilpres mendatang.
Di mana, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi paling atas dengan beberapa simulasi pemilihan versi Poltracking.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda membeberkan, pada simulasi 10 nama calon presiden, Ganjar Pranowo mendapati perolehan suara 26,9 persen mengungguli Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono hingga Puan Maharani.
"Dalam simulasi surat suara 10 nama calon presiden Indonesia, Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 26,9 persen," kata Yuda saat menyampaikan hasil surveinya, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Megawati Peringatkan Ganjar agar Disiplin Soal PilPres 2024, Sekjen PDIP Singgung Mekanisme Partai
Selanjutnya, di posisi kedua untuk simulasi 10 nama ini, ditempati oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan perolehan 22,5 persen, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 16,8 persen serta Agus Harimurti Yudhoyono 3,6 persen.
Sedangkan terdapat tiga nama terbawah pejabat yang hanya mendapatkan perolehan 2,0 persen ke bawah.
Mereka adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,0 persen, selanjutnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan perolehan 1,8 persen dan terkahir Ketua DPR RI Puan Maharani 1,2 persen.
Tak hanya itu, dalam survei tersebut juga didapati hasil terkait elektabilitas nama para pejabat untuk pilpres mendatang.
Di mana, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi paling atas dengan beberapa simulasi pemilihan versi Poltracking.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda membeberkan, pada simulasi 10 nama calon presiden, Ganjar Pranowo mendapati perolehan suara 26,9 persen mengungguli Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono hingga Puan Maharani.
"Dalam simulasi surat suara 10 nama calon presiden Indonesia, Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 26,9 persen," kata Yuda saat menyampaikan hasil surveinya, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Selanjutnya, di posisi kedua untuk simulasi 10 nama ini, ditempati oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan perolehan 22,5 persen, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 16,8 persen serta Agus Harimurti Yudhoyono 3,6 persen.
Sedangkan terdapat tiga nama terbawah pejabat yang hanya mendapatkan perolehan 2,0 persen ke bawah.
Mereka adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,0 persen, selanjutnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan perolehan 1,8 persen dan terkahir Ketua DPR RI Puan Maharani 1,2 persen.
Tak hanya melalui simulasi 10 nama, dalam hasil simulasi 3 nama calon presiden, Ganjar Pranowo kembali unggul sebagai pejabat dengan elektabilitas tertinggi.
Di mana Ganjar memperoleh suara 30,6 persen mengungguli Prabowo Subianto serta Anies Baswedan.
"Dalam simulasi 3 nama calon presiden Indonesia, Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 30,6 persen ungguli Prabowo dan Anies," ucap Yuda.
Sedangkan di posisi kedua ditempati kembali oleh Prabowo Subianto dengan perolehan 26,8 persen dan Anies Baswedan 19,8 persen.
Dengan adanya hasil dua simulasi tersebut, Yuda menyatakan, tiga nama tersebut merupakan kandidat capres terkuat untuk saat ini.
Namun kata dia, kondisi itu bisa saja berubah mengingat pertarungan Pilpres 2024 masih terbilang lama.
"Hasil ini menunjukkan tiga figur inilah kandidat terkuat capres 2024 dengan angka elektabilitas yang kompetitif, tapi ini masih dinamis karena pemilu masih sekitar 20 bulanan," tukas Yuda. (*)
Berita terkait Bursa Capres 2024
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Elektabilitas Ganjar Pranowo Melejit, Sekjen PDIP: Kami Tidak Terpengaruh, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/06/14/elektabilitas-ganjar-pranowo-melejit-sekjen-pdip-kami-tidak-terpengaruh?page=all.
Editor: Malvyandie Haryadi