Piala Presiden 2022

Piala Presiden 2022: Mengapa Miftahul Hamdi Absen Perkuat PSS Sleman di Piala Presiden 2022?

Pemain sayap PSS Sleman asal Aceh, Miftahul Hamdi dipastikan absen membela timnya pada turnamen pramusim Piala Presiden

Editor: Ferry Ndoen
DOK PSS SLEMAN
Mantan Bintang Persiraja, Miftahul Hamdi resmi bergabung bersama PSS Sleman. 

Pemain kelahiran Sigli, Banda Aceh ini resmi diperkenalkan PSS Sleman , Jumat (13/5/2022) seusai melakukan serangkaian kegiatan dari tes medis hingga tanda tangan kontrak.

Mantan bintang Persiraja itu, Miftahul Hamdi akan menjadi tenaga segar di posisi penyerang sayap mendampingi Irkham Zahrul Mila dan Todd Rivaldo Ferre.

Dengan kaki dominan kiri, pemain yang sempat dipinjamkan ke Persita Tangerang bakal banyak ditempatkan sang juru taktik, Seto Nurdiyantoro di sisi kanan untuk dapat menusuk jantung pertahanan lawan.

Selain itu ia juga dapat ditempatkan di posisi kiri dengan memanfaatkan kecepatan umpan terukurnya seperti saat membela Persita Tangerang , Persis, maupun Persiraja Banda Aceh pada musim sebelumnya.

“Mudah-mudahan saya bisa mencetak gol dan memberikan banyak umpan bagi rekan-rekan di PSS. Yang pasti tujuan utama tetap membawa PSS lebih baik,” katanya, Kamis (13/5/2022).

Musim lalu Miftahul Hamdi bermain di dua klub yang berbeda, yakni Persis Solo dan Persita Tangerang.

Saat bersama Persis Solo, Miftahul Hamdi bermain selama satu musim di Liga 2 2021 dengan mencatatkan 15 penampilan dan dua gol.

Dengan catatan itu, ia berhasil mengantarkan tim berjuluk Laskar Sambernyawa--julukan Persis Solo--tersebut promosi ke Liga 1.

Berkat penampilan apiknya, Miftahul dipinjam ke Persita Tangerang pada paruh musim Liga 1 2021.

Di sana, lagi-lagi ia menorehkan 15 kali penampilan.

Pengalaman itu membuat pemain kelahiran 13 Desember 1995 silam ini tak ragu untuk membela PSS Sleman.

Mantan alumni PPLP Aceh itu siap berkontribusi maksimal membantu tim bersaing di papan atas kompetisi.

"Saya ingin membawa tim PSS lebih baik dari musim sebelumnya. Mudah-mudahan bisa membawa ke 10 besar atau 5 besar."

"Kita berjuang dulu bersama-sama pemain, tim dan manajemen bersatu, mudah-mudahan kekompakan kita bisa membawa PSS kedepannya lebih baik lagi daripada musim sebelumnya,” jelasnya.

Ia juga tak sabar menantikan musim kompetisi yang baru di bawah asuhan pelatih bertangan dingin, Seto Nurdiyantoro .

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved