Vatikan
Paus Fransiskus Sebut Trinitas sebagai Inspirasi untuk Hidup Bersama Orang Lain dan untuk Orang Lain
Paus Fransiskus mengatakan bahwa merayakan Tritunggal Mahakudus “bukanlah latihan teologis, tetapi sebuah revolusi dalam cara hidup kita.”
Paus Fransiskus juga berbicara tentang “penyesalan besar” yang dia rasakan karena harus menunda perjalanan yang dijadwalkan pada awal Juli ke Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan karena masalah yang dia alami dengan kakinya.
“Saya benar-benar merasa sangat sedih karena harus menunda perjalanan ini, yang sangat berarti bagi saya,” katanya.
“Saya minta maaf untuk ini. Mari kita berdoa bersama agar, dengan pertolongan Tuhan dan perhatian medis, saya dapat bersama Anda sesegera mungkin. Mari kita berharap!”
Berbicara tentang Hari Sedunia Menentang Pekerja Anak, Paus Fransiskus menyerukan kepada semua orang untuk bekerja untuk “menghilangkan momok ini” sehingga tidak ada anak yang dirampas hak-hak dasarnya dan dipaksa atau dipaksa untuk bekerja.”
Bapa Suci juga mengatakan bahwa orang-orang Ukraina tetap “hidup di hati saya,” berbicara tentang perang Rusia-Ukraina.
“Biarkan berlalunya waktu tidak meredam kesedihan dan kepedulian kita terhadap populasi yang menderita itu,” katanya. “Tolong, jangan biarkan kami terbiasa dengan situasi tragis ini! Mari kita selalu menyimpannya di hati kita. Mari kita berdoa dan berjuang untuk perdamaian.”
Sumber: catholicnewsagency.com