Momen Ridwan Kamil Sekeluarga Cium Peti Jenazah Eril, Atalia: Bentuk Cinta Tertinggi Kami

Momen Ridwan Kamil Sekeluarga Cium Peti Jenazah Eril, Atalia: Bentuk Cinta Tertinggi Kami

POS-KUPANG.COM - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril telah dimakamkan di lokasi pemakaman keluarga, Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022) siang.

Saat jenazah Eril tiba pukul 11.00 WIB, disambut isak tangis dan lantunan shalawat yang terucap dari tamu undangan yang hadir.

Mobil jenazah yang membawa Eril, masuk dan berhenti sekitar 20 meter dari area pemakaman Eril.

Saat diturunkan dari mobil, jenazah langsung disambut oleh pihak keluarga yang sejak pagi tadi sudah berada di lokasi.

Selain itu, beberapa anggota Brimob langsung membawa peti yang berisi jenazah Eril. Foto almarhum Eril terpampang tepat di depan peti jenazah.

Salah seorang keluarga yang memegangi foto tersebut berjalan sambil berderai air mata.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beserta istri Atalia Praratya dan dua anaknya berjalan tepat di belakang jenazah Eril.

Isak tangis tidak hanya terdengar di dalam lokasi pemakaman saja. Masyarakat di luar lokasi pun terdengar menjerit dan meneriakkan nama Eril.

Beberapa saat setelah pemakaman, Atalia Praratya membagikan momen ia sekeluarga melepas jenazah Eril, anak sulungnya ke tempat peristirahatan terakhir.

Atalia Praratya menggungah enam foto di akun instagramnya, @ataliapr.

Foto pertama ia bersama sang suami Ridwan Kamil dan dua anaknya mencium peti jenazah Eril yang dibalut kain kafan hijau.

Foto kedua ia bersama Ridwan Kamil dan kedua anaknya bersimpuh di dekat peti jenazah Eril.

Adapun foto ketiga, Atalia Praratya bersama putrinya duduk sambil memegang foto eril, keduanya menghadap liang lahat.

Foto berikutnya, Ridwan Kamil menyekop dan memasukan tanah ke dalam liang lahat.

Foto kelima, Atalia Praratya dan Ridwan Kamil menabur bunga di pusara Eril.

Sedangkan foto ke enam, pusara Eril.

Atalia Praratya menyertai ugahannya dengan menulis pesan menyentuh. 

"Melepasmu dengan keikhlasan adalah bentuk cinta tertinggi kami padamu, a Eril..

Semoga Aa tenang di surga dalam balutan kasih sayang Allah swt. Surga yang digambarkan begitu indah yang mengalir dibawahnya sungai sungai…

Ijinkan kami memelukmu lagi nanti bila waktunya tiba…," ujar Atalia Praratya.

Ia meminta Eril untuk menunggu, karena berkumpul bersama lagi.

"Tunggu ya sayang..
Insya Allah kita akan bersama lagi...." ucap Atalia Praratya disertai dengan emoji love merah.

Melansir Kompas.com, jenazah Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Minggu, (12/6) pukul 15.45 WIB.

Kemudian jenazah di bawa ke Gedung Pakuan Bandung pukul 20.00 WIB. Ridwan Kamil langsung memimpin solat jenazah.

Pada Senin (13/6) jenazah akan di berangkatkan ke peristirahatan terakhir di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pukul 09.00 WIB.

Rombongan pengantar jenazah Eril, berangkat dari Gedung Pakuan pada pukul 09.10 WIB, Senin (13/6/2022).

Rombongan akan bertolak menuju Islamic Center Baitul Ridwan di Cimaung, Kabupaten Bandung, sebagai lokasi peristirahatan terakhir Eril.

Lantunan selawat dan tahlil menggema mengantar peti jenazah Eril yang ditandu anggota Brimob masuk mobil jenazah.

Tangis haru pecah saat peti jenazah dimasukan ke dalam mobil. Mobil jenazah berwarna silver melaju dari Gedung Pakuan dengan dikawal mobil patroli pengawalan dari kepolisian. Rangkaian kendaraan rombongan hanya diisi keluarga inti.

Di dalam mobil jenazah, Ridwan Kamil, istrinya Atalia Praratya dan anak perempuannya menemani peti jenazah Eril. Ridwan Kamil duduk di kursi depan dengan mengenakan pakaian serba hitam.

Perjalanan menuju Cimaung, Kabupaten Bandung, memakan waktu sekitar satu jam atau diperkirakan tiba pada pukul 10.00 WIB. Adapun prosesi pemakaman dimulai pada pukul 11.00 WIB.

Selepas pemakaman selesai, pihak keluarga memperbolehkan masyarakat untuk berziarah.

Rute yang ditempuh rombongan yakni dari Gedung Pakuan menuju Tol Pasteur dan keluarga di pintu Tol Soroja (dekat kantor Pemda Kabupaten Bandung). Rombongan akan menyusuri jalan protokol menuju Cimaung, Kabupaten Bandung.

Mawar Putih

Siswa-siswi dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai menengah ke atas (SMA), berbaris di tepi Jalan Raya Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menyambut rombongan pengantar jenazah Eril, yang hendak menuju tempat peristirahatan terakhirnya, di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/5).

Sisw siswi itu berdiri sejak pagi dengan menggenggam mawar putih dengan diselipkan bendera merah putih. Semakin siang barisan siswa-siswi dari berbagai sekolah pun bertambah panjang.

Ada makna mendalam di balik setangkai bunga yang digenggam para siswa-siswi ini. Melalui mawar putih, para siswa-siswi ingin menyimbolkan ucapan terima kasih dan doa yang suci.

"Kami ingin menyampaikan terima kasih dan doa dengan simbol setangkai mawar ini. Beliau sosok yang baik," ujar Dea Rahmawati (16), siswi SMK Farmasi Bhakti Kencana Soreang.

Bagi Dea, sosok Eril merupakan sosok pemuda yang menginspirasi banyak anak muda seusianya. Gaya yang tidak neko-neko dan jiwa sosial yang tinggi dari diri Eril, menjadi poin kebaikan yang menginspirasi.

"Beliau itu sederhana, jiwa sosialnya tinggi. Enggak neko-neko. Kita anak muda jujur pengen seperti dia," kata Dea.

Senada dengan Dea, Dila Irmawati teman sekelasnya, pun beranggapan demikian. Oleh karenanya, mereka dengan sukarela berdiri dan melantunkan doa untuk Eril.

"Beliau orang baik. Semoga kebaikannya menular kepada kaum muda Indonesia. Semoga diberi tempat terbaik di sisi Allah," ucap Dila. (*)