Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, 12 Juni 2022: Roh Kebenaran Menuntun kepada Kebenaran Sejati dan Sukacita

Adakah manusia yang berbahagia dan damai hidupnya karena hidup di dalam ketidakbenaran dan kegelapan?

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RD. Dr. Florens Maxi Un Bria 

Renungan Harian Katolik, Minggu 12 Juni 2022: Roh Kebenaran Menuntun kepada Kebenaran Sejati dan Sukacita

Oleh: RD. Dr. Maxi Un Bria

POS-KUPANG.COM - Adakah manusia yang berbahagia dan damai hidupnya karena hidup di dalam ketidakbenaran dan kegelapan?

Pertanyaan refleksi ini semoga membantu kita untuk mengingat kembali kebenaran sejati yang Yesus ajarkan kepada para murid untuk dihayati.

Sabda Yesus, “Apabila Ia datang yaitu Roh Kebenaran, Ia akan menuntun kamu ke dalam seluruh kebenaran“ (Yoh 16:13).

Sebagian kebenaran tampaknya sudah diketahui para murid, namun kebenaran dalam arti sepenuhnya secara komprehensif akan diketahui berkat tuntunan Roh Kudus sebagai Roh Kebenaran.

Para murid dan orang-orang yang percaya menjadi insaf untuk menegaskan praktik hidup di dalam kasih, pengampunan, pertobatan, persaudaraan, persekutuan dan belarasa sebagai kebenaran sejati yang dilakukan untuk memuliakan Allah.

Persekutuan Kristiani menghadirkan diri sebagai persekutuan anak-anak Allah, yang berjuang hidup dalam kebenaran karena apa yang dikatakan, dipikirkan dan dilakukan menghasilkan buah-buah Roh “Kasih, sukacita, damai sejahtera , belaskasihan, kesabaran, kelembutan, kebaikan, ketaatan dan penguasaan diri” (Galacia 5 : 22-23).

Roh Kebenaran menginsafkan para murid dan umat Allah untuk merawat keberlanjutan persekutuan hidup di dalam iman, harapan dan kasih.

Persekutuan para murid yang demikian meneguhkan pengajaran dan pewartaan mereka sehingga semakin banyak orang yang percaya dan datang kepada Allah.

Persekutuan Allah Trinitaris: Bapa, Putera dan Roh Kudus, dalam karya keselamatan menghadirkan kebenaran dalam arti sepenuhnya.

“Segala sesuatu yang Bapa punya adalah Aku punya. Sebab itu Ia (Roh Kebenaran) akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya daripada-Ku “(Yoh 16 :15).

Spiritus Sanctus; Roh Kudus sebagai Roh Kebenaran akan menuntun manusia kepada seluruh kebenaran dan keselamatan jikalau manusia percaya dan terbuka untuk menerima bimbingan-Nya.

Semoga Perayaan Hari Raya Tritunggal Mahakudus menginsafkan kita akan segala kebenaran yang diajarkan Tuhan dan terutama menegaskan persekutuan yang sejati di dalam iman, harap dan kasih.

Orang-orang beriman yang terbuka kepada tuntunan Roh Kebenaran bertumbuh dalam pengharapan dan mengalami sukacita yang penuh.

Sebagaimana tertulis, “Bersukacitalah dalam pengharapan” (Roma 12 :12) dan “Berusukacitalah di dalam Tuhan, sekali lagi kukatakan Beruskacitalah“ (Filipi 4:4 ). Salve.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 12 Juni 2022:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan I: Ams 8:22-31

Sebelum bumi ada, kebijaksanaan sudah ada.

Bacaan dari Kitab Amsal:

Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama.

Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. Sebelum samudera raya ada, aku telah lahir, yakni sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.

Sebelum gunung-gunung tertanam, aku telah ada, dan lebih dahulu daripada bukit-bukit aku telah lahir; sebelum Tuhan membuat bumi dengan padang-padangnya, atau debu dataran yang pertama.

Ketika Ia mempersiapkan langit, aku ada di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya, ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras, aku ada di sana; ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan.

Setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; aku bermain-main di atas muka bumi-Nya, dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 8:4-5.6-7.8-9

Ya Tuhan, Allah kami, betapa megah nama-Mu di seluruh bumi.

*Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu,
bulan dan bintang-bintang yang Kaupasang:
Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya?
Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

*Kau ciptakan manusia hampir setara dengan Allah,
Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak.
Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu,
segala-galanya telah Kautundukkan di bawah kakinya.

*Domba, sapi, dan ternak semuanya,
hewan di padang dan margasatwa;
burung di udara dan ikan di laut,
dan semua yang melintasi arus lautan.

Bacaan II: Rm 5:1-5

Kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Kristus, dalam kasih yang dicurahkan oleh Roh Kudus.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:

Saudara-saudara terkasih, kita, yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.

Oleh Dia kita beroleh jalan masuk karena iman akan kasih karunia Allah.

Di dalam kasih karunia ini kita berdiri, dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.

Bukan hanya itu saja!

Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, ketekunan menimbulkan tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil: Why 1:8

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Allah yang kini ada, yang dulu ada, dan yang akan tetap ada.

Bacaan Injil: Yoh 16:12-15

Segala sesuatu yang Bapa punya adalah kepunyaan-Ku. Roh akan memberitakan kepadamu apa yang Dia terima dari pada-Ku.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes:

Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya, itulah yang akan dikatakan-Nya, dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

Segala sesuatu yang Bapa punya adalah kepunyaan-Ku; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang Dia terima dari pada-Ku."

Demikianlah sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

Renungan Harian Katolik lainnya

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved