KKB Papua
Jubir OPM Sebbby Sambom Berbalik Arah, Kini Beri Dukungan Penuh ke KKB Papua Egianus Kogoya
Pernah Berseteru dengan KKB Papua Egianus Kogoya, Jubir OPM Sebby Sambom Kini Malah Dukung Aksinya
POS-KUPANG.COM - Pernah berseteru dengan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya, juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom kini malah dukung aksi mereka.
Diketahui, sebelumnya sempat jadi sorotan perseteruan antara pimpinan KKB Papua, Egianus Kogoya, dan juru bicara OPM Sebby Sambom.
Hal ini berawal saat Egianus Kogoya menyebut Sebby Sambom bersama Benny Wenda, Viktor Yemu, dan Jefri Pagawak, hanya berjuang untuk kepentingan sendiri.
Baca juga: Dalam Dua Bulan Terakhir, Tiga Pengojek Sepeda Motor Tewas di Kawasan Rawan Konflik KKB Papua
Tudingan ini pun langsung disambut emosi oleh Sebby Sambom.
Sebby mengancam akan membongkar persembunyian Egianus Kogoya dan bahkan menyebutnya hanya seorang anak kecil.
Namun kini, Sebby justru mendukung aksi Egianus Kogoya dan KKB Papua pimpinannya.
Baca juga: KKB Papua Kirim Surat ke PM Australia Anthony Albanese, Minta Dukungan agar Merdeka dari Indonesia
Organisasi Papua Merdeka (OPM) bertanggung jawab atas penembakan pesawat SAM Air di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, pada Selasa (7/6/2022).
Juru Bicara OPM Sebby Sambom menyebut, penembakan pesawat SAM Air dilakukan Egianus Kogoya serta pasukannya.
Egianus Kogoya merupakan Panglima TPN-OPM Dodap III, beroperasi di wilayah Ndugama - Derakma.
Baca juga: Panglima KKB Papua Ajukan Syarat untuk Keluar Hutan & Hentikan Perang, Nama Presiden Jokowi Disebut
"Egianus Kogoya mengatakan mereka telah kibarkan bendera bintang fajar di lapangan terbang Keneyam dan juga mereka berhasil tembak pesawat sipil," ujar Sebby, dalam rilis pers kepada Tribun-Papua.com, Rabu (8/6/2022).
Seperti dilansir dari Tribun Papua dalam artikel 'OPM Bertanggung Jawab atas Penembakan Pesawat SAM Air di Nduga, Sebby: Dipimpin Egianus Kogoya'.
Egianus, kata Sebby, melaporkan aksinya ke melalui radio ke Markas OPM.
Baca juga: Viral Video Panglima KKB Papua Thitus Murib Serukan Perang, Kini Telah Kembali ke NKRI
"Alasan kami tembak pesawat sipil karena selama ini kami sudah memperingatkan pesawat penumpang komersial jangan angkut anggota TNI Polri, dan semua perlengkapan mereka melalui pesawat sipil," kata Sebby, menirukan laporan Egianus.
Selain itu, alasan penembakan tersebut sebagai sikap OPM menolak tegas pemekaran wilyayah di Papua.
Demikian juga pemekaran di daerah hingga distrik dan desa.