Berita NTT Hari Ini
Jamin Keamanan Siber, BSSN dan Pemprov NTT Hadirkan NTTPROV-CSIRT
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Response Team (NTTProv-CSIRT).Tujuan dari NTTPROV-CSIRT untu
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Response Team (NTTProv-CSIRT).
Tujuan dari NTTPROV-CSIRT untuk membentuk kesiap-siagaan terhadap insiden keamanan siber di pemerintah daerah.
Launching NTTPROV-CSIRIT dilaunching secara resmi oleh Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian dan Wakil Gubernur NTT, Joseph Nae Soi di Hotel Aston & Convention Center, Kupang.
Dalam sambutannya, Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian mengatakan CSIRT adalah organisasi atau tim yang bertanggungjawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden insiden keamanan Ciber.
Letjen (Purn) Hisna menambahkan CSIRT terdiri dari CSIRT Nasional, CSIRT Sektoral, CSIRT Organisasi, dan CSIRT Khusus.
"Khusus NTTPROV-CSIRT termasuk dalam CSIRT Organisasi yang masuk dalam proyek prioritas strategis nasional sesuai dengan Perpres Nomor 18 Tahun 2020 Tentang RPJMN 2020-2024 yang mengamanatkan pembentukan 131 CSIRT," jelas Hisna.
NTTPROV-CSIRT telah teregistrasi BSSI dengan Nomor Registrasi 067/CSIRT.01.02/BSSN/04/2022.
Hisna menambahkan sejak tahun 2020-2021 telah berhasil dibentuk sebanyak 54 CSIRT dengan rincian sebanyak 15 CSIRT pada tahun 2020 dan 39 CSIRT pada tahun 2021.
Sedangkan pada tahun 2022, BSSN menargetkan terbentuk 32 CSRIR dan salah satunya NTTPROV-CSIRT.
Pihaknya berharap kehadiran NTTPROV-CSIRT akan melakukan penanggulangan sekaligus mitigasi insiden, melakukan investigasi dan analisis dampak insiden, serta melakukan pemulihan pasca insiden keamanan siber pada Provinsi NTT.
Baca juga: Alfred Fredrich Lukas: Menyelesaikan Tugas Sebagai ASN Dengan Baik Buah Untuk Masyarakat Flobamora
Wakil Gubernur NTT, Joseph Nae Soi mendukung kehadiran NTTPROV-CSIRT yang sangat penting bagi pemerintah daerah untuk melindungi data-data penting dan rahasia milik pemerintah daerah.
"Era digital membuat kejahatan Siber semakin meningkat sehingga membutuhkan perlindungan ekstra terhadap data dan dokumen pribadi milik pemerintah daerah, sehingga kami berharap Kehadiran NTTPROV-CSIRT akan memberikan perlindungan dan jaminan keamanan bagi pemerintah daerah," pungkasnya. (CR14)
