Piala Presiden 2022
Piala Presiden 2022: Ini Jadwal Persebaya di Piala Presiden 2022 dan Target Aji di Grup Neraka
Inilah jadwal Persebaya Surabaya di babak penyisihan grup Piala Presiden 2022, ini target Aji Santoso hadapi grup neraka.
POS-KUPANG.COM - Inilah jadwal Persebaya Surabaya di babak penyisihan grup Piala Presiden 2022, ini target Aji Santoso hadapi grup neraka.
Persebaya Surabaya akan menghadapi babak penyisihan grup Piala Presiden 2022 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.
Tim berjuluk Bajol Ijo itu berada satu grup dengan tiga tim kuat lainnya yaitu Persib Bandung, Bali United dan Bhayangkara FC.
Laga pertama yang akan dihadapi oleh Persebaya adalah melawan Bhayangkara FC (13/6), kemudian diteruskan dengan Persib Bandung (17/6) dan diakhiri dengan melawan tim jawara Liga 1 musim lalu yaitu Bali United (20/6/2022).
Gabungnya Persebaya di grup neraka justru menjadi kesempatan Aji Santoso untuk benar-benar mempersiapkan pemainnya melawan tim papan atas Indonesia.
"Justru saya di grup C ini seneng karena sebelum kompetisi kita sudah menghadapi lawan-lawan yang memang papan atas di sepakbola Indonesia"
Aji kemudian menyebutkan performa timnya di Liga 1 musim lalu kala melawan tiga tim grup Neraka.
"Yang jelas semua berat, kita kompetisi kemarin belum pernah lawan Bhayangkara tetapi dua lawan Persib Bandung sama Bali United juga gak pernah menang lawan kita"
"Jadi menurut saya, empat tim ini seru" Ujarnya.
Baca juga: Nama Dicoret Timnas Ernando Ari Gabung Kembali ke Persebaya Surabaya Jelang Piala Presiden
Sementara terkait target, Aji tak memberikan target tinggi di turnamen pramusim.
"Paling tidak, saya berusaha maksimal untuk bisa lolos (grup)" pungkasnya.
Baginya, turnamen pramusim tidak bisa dijadikan tolok ukur kematangan untuk berlaga di kompetisi yang akan datang.
Oleh karena itu, eks pelatih Persela Lamongan itu lebih fokus untuk mencapai target di kompetisi Liga 1 musim depan.
“Karena target kami di kompetisi. Meskipun pra musim menurut saya penting sebagai gambaran,” ujar Aji dikutip dari Laman Liga Indonesia baru.
“Jadi tidak ada contoh, kemarin ada yang berprestasi bagus di turnamen tetapi di kompetisi tidak baik. Tidak bisa menjadi ukuran cuma hanya gambaran saja seperti apa,” tutupnya.