Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Minggu 5 Juni 2022: Bersukacitalah Karena Anugerah Roh Kudus

Keceriaan dan kecerahan hadir pada wajah para Rasul dan segenap umat Kristiani yang hatinya dipenuhi Roh Kudus.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RD. Dr. Florens Maxi Un Bria 

Selamat Hari Raya Pentakosta, semoga Perayaan Hari Raya Pentakosta dengan seruan “Veni Creator Spiritus“ Datanglah Roh Pencipta, menjadikan hidup kita semakin beriman, penuh syukur, mampu berbelarasa, bersabar, bersukacita, dan terbuka untuk bersekutu, berpartisipasi serta siap sedia diutus menjadi pewarta dan saksi Kristus yang hidup. Salve.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 5 Juni 2022:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan I: Kis 2:1-11

Mereka penuh dengan Roh Kudus dan mulai berbicara.

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang yang percaya akan Yesus berkumpul di satu tempat.

Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk.

Lalu tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.

Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus.

Lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diilhamkan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan.

Waktu itu di Yerusalem berkumpul orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.

Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak.

Mereka bingung karena masing-masing mendengar rasul-rasul itu berbicara dalam bahasa mereka.

Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata, "Bukankah semua yang berbicara itu orang Galilea?

Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita? kita orang Partia, Media, Elam, kita penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita semua mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah."

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved