Kabar Artis

Belum Nyerah, Teddy Terus Usaha Dapat Hak dari Anak Sule, Pengacara: Patungan Dirikan Bangunan

Suami mendiang Lina Jubaidah hingga kini terus berjuang untuk mendapatkan hak warisan dari mendiang istriya Tidak lama setelah mantan istri Sule itu

Editor: Alfred Dama
BANJARMASINPOST.CO.ID
Teddy Pardiyana tuding anak Sule zolim 

POS KUPANG.COM -- Suami mendiang Lina Jubaidah hingga kini terus berjuang untuk mendapatkan hak warisan dari mendiang istriya

Tidak lama setelah mantan istri Sule itu meninggal , 4 Januari 2020 , Teddy mulai berjuang mendapatkan hak warisan yang dikuasai oleh anak-anak Sule

Ia merasa memiliki hak terhadadap sejumlah properti peninggalan Lina Jubaedah

Apalagi, Lina Jubaidan juga meninggalkan seorang anak dari pernikahan dengannya yang diberi nama , Bintang

Dia Teddy kembali muncul ke publik setelah sekian lama tak terdengar kabarnya.

Selain masalah warisan yang tak kunjung selesai, kali ini Teddy juga mempermasalahkan uang dari kos-kosan peninggalan Lina Jubaedah.

Baca juga: Minta Uang Rp 500 Juta pada Putra Sulung Sule, Iky, Teddy Pardiyana Kembali Singgung Soal Indekos  

Teddy tak terima lantaran ia dan anaknya tak mendapat bagian dari bisnis kos-kosan tersebut.

Pasalnya, Teddy mengaku juga ikut andil dalam mendirikan kos-kosan itu bersama Lina Jubaedah.

Putra sulung Sule dengan Lina Jubaedah, Rizky Febian dituding menguasai bisnis kost milik almarhum ibunya tersebut.

Menurut Teddy bisnis kost milik almarhum istrinya tersebut adalah hasil patungan antara Teddy dan Lina seharga Rp2 miliar.

Hal ini diungkapkan kepada publik oleh kuasa hukum Teddy, Mohamad Ali Nurdin, dalam YouTube Seleb Oncam News, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Ditemani Nathalie Holscher Borong Belanjaan di Singapura, Aksi Anak Sule, Rizwan di Mall Terekam

"Jadi ini memang ada salah satu aset kost-kostan saya lupa berapa ya katanya ada 30 atau 50 kamar ya. Dan secara paper ya uangnya Teddy ada masuk kesitu dan setelah almarhumah meninggal itu penguasaannya ataupun penerimaan uang hasil dari kost-kostan itu dibawa oleh pihaknya mereka," ungkap Mohamad Ali Nurdin.

Ia menjelaskan jika kos-kosan tersebut kini telah dihuni namun kliennya tak menerima pembagian hasil.

"Ditempatkan orang di situ, memungut uang dan tidak dikasih ke Teddy atau Bintang tapi dikasih ke mereka," lanjutnya.

Melihat perlakuan yang diterima kliennya tersebut, Mohamad Ali Nurdin pun tampak tak habis pikir.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved