Berita Timor Tengah Selatan Hari Ini

Melki  Laka Lena Bersama Tim BPJS  Sosialisasi  Program Jamsostek di TTS

sosialisasi program Jamsostek diakui Melki bertujuan untuk memastikan agar kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten TTS ini dapat lebih optimal

Penulis: Paul Burin | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
SOSIALISASI - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena bersama BPJS Ketenagakerjaan memberikan sosialisasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) kepada 200 warga TTS. 

POS-KUPANG.COM, SOEWakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena bersama BPJS Ketenagakerjaan  memberikan sosialisasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) kepada 200 warga TTS.

 Kegiatan tersebut berlangsung di gedung Gereja Batu Karang TTS, Jumat  27 Mei 2022.

Ketua DPD I Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menyebutkan, peserta BPJS Ketanagakerjaan di Indonesia  saat ini hanya 30 juta lebih orang, sedangkan peserta BPJS Kesehatan sekitar 230 juta orang.

 Dengan demikian penyerapan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan belum terserap secara optimal.

Kehadirannya dalam sosialisasi program Jamsostek diakui Melki bertujuan untuk memastikan agar kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten TTS ini dapat lebih optimal.

Baca juga: Bagaimana Cara Daftar Kepesertaan BPJS Kesehatan Yang Iurannya Dibayar Pemerintah?

Dalam pengertian bahwa  BPJS Ketenagakerjaan dapat menyerap para pekerja di Kabupaten TTS. Baik pekerja penerima upah yang dibayar oleh majikannya atau perusahaannya maupun pekerja yang bukan penerima upah, yang bekerja mandiri dan memiliki kemampuan untuk mengikuti BPJS Ketenagakerjaan.

“Bagi para tenaga kerja yang belum menjadi peserta Jamsostek, ini momen untuk dapat merasakan nilai atau manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan,” sebut Wakil Ketua Komisi DPR RI yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan itu.

"Perlu diketahui banyak manfaat ketika tenaga kerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, namun sayangnya banyak masyarakat yang belum mengetahui program dari BPJS Ketengakerjaan," tambah Melki.

“Meskipun iurannya agak mahal, tapi nilai dan asas manfaat bagi peserta tentu sangat terasa,” jelas Melki didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Nusa Tenggara Timur, Christian Natanael Sianturi.

Melki berharap, sosialisasi program Jamsostek dapat terserap dengan baik dan memberikan manfaat serta kesadaran bagi masyarakat di Kabupaten TTS, sehingga mau mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Bali, NTT, dan NTB Gelar Sosialisasi Program REHAB

Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Nusa Tenggara Timur, Christian Natanael Sianturi pada kesempatan yang sama menegaskan bahwa pihaknya siap melakukan kerja sama dengan stakeholder yang ada guna perluasan kepesertaan baik sektor PU maupun sektor BPU di kabupaten TTS. (*/pol)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved