Berita Pendidikan Kupang Hari Ini
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Kristen Artha Wacana Ibadah Etnis Nusantara
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang menggelar ibadah Etnis Nusantara dalam rangka penutupan Pek
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang menggelar ibadah Etnis Nusantara dalam rangka penutupan Pekan Seni Budaya.
Ibadah ini berlangsung di Aula Ruang H UKAW, Sabtu 28 Mei 2022. Ibadah Etnis Nusantara dengan tema menjadi fakultas yang ramah terhadap semua orang ini Ibadah ini dipimpin Pdt. Samuel Pandie,S.Th.
Pdt. Samuel saat prosesi masuk ke ruang ibadah diantar oleh Tarian Kataga asal Sumba oleh mahasiswa FPIK UKAW asal Sumba.
Dekan FPIK UKAW, Umbu Dawa,S.Pi, M.Sc mengatakan, ibadah Etnis Nusantara ini merupakan sebuah ibadah yang dirangkai dalam mimpi bersama FPIK UKAW.
Menurut Umbu, ibadah Etnis Nusantara yang digelar juga memiliki tujuan meningkatkan persatuan dan kesatuan di FPIK UKAW secara khusus dan di UKAW secara umum.
"Dalam persatuan dan kesatuan yang ada, maka kita juga ada dalamnya satu kegiatan memperingati prapaskah dan kenaikan Tuhan Yesus. Ini adalah wujud yang dilakukan sebagai anak kandung gereja dan UKAW," kata Umbu.
Baca juga: Indahnya Fasilitas Olahraga Pitoby Sport Aquatic Sambil Menikmati Wajah Kota Kupang dari Bukit
Dijelaskan, dalam ibadah Etnis Nusantara itu, pihaknya juga memperkenalkan potensi-potensi yang ada si FPIK UKAW.
"Tujuan lain dari ibadah ini sebagai wahana promosi dari FPIK UKAW. Kegiatan ini untuk menarik minat kepada calon mahasiswa baru yang akan mendaftar diri di FPIK UKAW," katanya.
Wakil Rektor II UKAW, Ir. Yohanes Merryanto, S, M.Si, Ph.D mengatakan, ibadah Etnis Nusantara menunjukkan keberagaman dalam suku,ras dan bahasa.
"Ibadah Etnis Nusantara ini sangat bermanfaat dan juga sebagai momentum kebersamaan dan persatuan," kata Yohanes.
Sementara dalam rangkaian ibadah, ada penampilan dari tarian dan lagu dari Kabupaten Sumba Tengah, Rote Ndao, daratan Flores , Maluku, Malaka dan Belu. Sedangkan, lagu berasal dari Kabupaten Alor, Sabu Raijua, Sumba Barat Daya, Kupang, Sulawesi Selatan dan Lagu dan tarian dari Maluku. (*)
