Berita Kota Kupang Hari Ini

Bank NTT Launching KKB, Transaksi Mencapai Rp 2,1 Miliar

Hary berharap terus melanjutkan kolaborasi bersama untuk memberikan rangsangan kepada masyarakat untuk melakukan dan memberikan kepada orang lain juga

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
SIMBOLIS - Penyerahan Kunci secara simbolis oleh Direktur Utama Bank NTT kepada masyarakat Debitur Kredit Kendaraan Bermotor di Atrium Lippo Plaza Kupang pada Minggu,29 Mei 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Asti Dhema

POS-KUPANG.COM,KUPANG - PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) me-launching Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) yang merupakan kerjasama antara Bank NTT dengan 9 dealer dan 2 showroom.

"Transaksi untuk kredit Kendaraan Bermotor telah mencapai 2,1 Miliar," ujar Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur Harry Alexander Riwu Kaho dalam sambutannya pada Launching Kredit Kendaraan Bermotor di Atrium Lippo Plaza Kupang pada Minggu 29 Mei 2022.

Para nasabah, mitra dan masyarakat yang hadir dan yang bekerja sama bersama bank NTT kiranya dapat berbuat baik dan bermanfaat bagi akselerasi ekonomi dan keuangan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Harry juga mengucapkan terima kasih kepada undangan yang hadir baik secara online dan offline atas kemauan untuk berjalan bersama-sama membangun NTT melalui sumber daya-sumber daya yang dimiliki.

Mewakili seluruh komponen Bank NTT, dirinya mempersembahkan rasa bangga dan hormat kepada mitra yang sudah bekerja sama dengan Bank NTT melalui MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang menjadi kekuatan untuk membangkitkan dari dua tahun setelah dilanda pandemi Covid-19 dan badai Seroja.

Baca juga: Catat Kinerja Baik, Bank NTT Urutan Tiga Predikat BUMD Terbaik di Indonesia Versi Infobank 

Bank NTT juga terus melihat perkembangan baik walaupun di luar negeri resesi mulai menanjak setelah perang Rusia-Ukraina kemudian pandemi Covid-19 yang masih melanda Korea Utara dan China dengan negara-negara lain yang sudah percaya berakhirnya pandemi Covid-19 menunjukkan geliat ekonomi dan aktivitas masyarakat semakin luar biasa.

Dalam pandemi Covid-19 terbentuk pola bisnis modernisasi bukan hanya digitalisasi melainkan juga menyemangati dan menginspirasi manusia untuk tatap muka dan aktivitas lainnya.

Kondisi ini juga berpengaruh juga di Nusa Tenggara Timur. Di sisi lain, industri-industri dalam waktu dua tahun terakhir ini secara ekspansif mulai merasakan tantangan-tantangan yang ada saat ini.

Beberapa industri telah melakukan dan akan beralih dari digital ke sistem bisnis modern.

"Mulai hari ini dilakukan secara hybrid," ungkapnya.

Baca juga: Bank NTT Serahkan Donasi Untuk Aldo Lusi, Ini Ungkapan Hati Dirut Alex

Ini memberikan satu kekuatan baru dan kemampuan untuk semua melihat cara terbaik dengan proses aman dan siap,prospektif dan produktif untuk kekuatan strategi memasuki pemulihan new normal yang lebih baru dari pandemi Covid-19 dan teknologi.

Selain itu keberadaan UMKM juga memberikan suatu kekuatan baru dan kemampuan bagaimana cara adaptasi terbaik dan produktif memasuki new normal dari covid dan teknologi dengan melihat kondisi dan belajar menemukan strategi bersama untuk percepatan dan pemulihan pertumbuhan ekonomi masing-masing.

"Tidak melihat kepentingan masing-masing secara parsial,"tegas Harry.

Dilanjutkannya,dalam satu ekosistem tentu memberikan gairah-gairah pertumbuhan ekonomi secara bersama-sama dan semua komponen industri.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved