Berita Artis
Ganti Mic Puan Maharani Kala Duet Maut Nyanyikan Lagu Dewa 19, Krisdayanti Dicibir Netizen
Didapuk sebagai salah satu diva Indonesia, Krisdayanti selalu menarik untuk menjadi perbincangan. Perjalanan karier dan cintanya selalu menarik.
"Duet maut saya dan mbak ketua @puanmaharaniri bersama mic andalan saya di genggamannya. Saya jadi khawatir mic nya betah," tulis Krisdayanti.
Tanpa menunggu lama, unggahan Krisdayanti itu langsung menuai beragam komentar warganet.
Mereka sontak menyerbu unggahan Krisdayanti dengan berbagai sindiran pedas.
Namun sindiran tersebut bukan ditujukan pada Krisdayanti, melainkan Puan Maharani.
Mengingat Puan Maharani sempat menuai banyak kontroversi dengan mendadak mematikan mic saat rapat paripurna bersama anggota DPR.
Baca juga: Baru 3 Bulan, Krisdayanti & Ashanty Dibuat Bangga Cucunya, Ameena, Raih Penghargaan Bergengsi Ini
Di tengah jalannya rapat, Puan Maharani tanpa memberikan aba-aba langsung mematikan dan menyudahi rapat.
Puan dan Krisdayanti duet (capture/Instagram/krisdayantilemos)
Diberitakan sebelumnya, Krisdayanti ini merupakan sosok anggota DPR yang berwibawa dan memikirkan rakyatnya.
Ia bahkan ikut andil menyuarakan pendapat rakyat soal anggaran Gorden yang tak masuk akal.
Tentu hal ini membuat Krisdayanti bangga saat tau proyek Pengadaan Gorden Rumah Dinas Dibatalkan.
Ya, Badan Urusan Rumah Tangga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya membatalkan pengadaan gorden di semua rumah dinas anggota dewan di Jakarta.
Baca juga: Duduki Jabatan Bergengsi Jadi Anggota DPR RI, Gaya Krisdayanti Saat Blusukan Bikin Netizen Salfok
Padahal pemenang tender dalam proyek tersebut sudah diputuskan yakni PT Bertiga Mitra Solusi dengan harga Rp 43,5 miliar dari pagu anggaran yang disediakan DPR sebesar Rp 48,7 miliar.
Besarnya anggaran pengadaan gorden untuk 505 rumah dinas anggota DPR itu memicu kontroversi di masyarakat.
Salah satu yang menolak anggaran tersebut adalah Krisdayanti.
Alhasil dari keluhan masyarakat, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Johan Budi mengatakan proyek pengadaan gorden di semua rumah dinas anggota dewan tidak dilanjutkan.
Dikutip dari laman DPR, Agung menyebut kesepakatan ini merupakan hasil dari kesimpulan rapat antara BURT DPR dan Setjen DPR.