Berita NTT Hari Ini
Kementan Bekerja Sama Dengan Bupati Sumba Tengah demi Hasilkan SDM Pertanian yang Berkualitas
Kementan telah menetapkan Kabupaten Sumba Tengah sebagai kawasan food estate
“Kami sepakat untuk meningkatkan kualitas SDM melalui penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan pertanian. Tak hanya itu akselerasi pemanfaatan inovasi teknologi pertanian, dukungan sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan sumber daya manusia pertanian sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri akan dilaksanakan”, tegas Dedi dan Paulus.
Dedi mengajak seluruh insan pertanian di Sumba Tengah untuk memanfaatkan potensi alam yang dilimpahkan oleh Tuhan.
“NTT ini surganya petani, peternak dan nelayan. Dan ini akan sia-sia bila tidak dimanfaatkan dan diolah dengan baik. Hari ini kita berkumpul disini, ada Bupati, Wakil Bupati, Kepala UPTD, Camat, Lurah, Petani, Gapoktan, Penyuluh untuk apalagi kalau bukan untuk memajukan sektor pertanian. Mulai saat ini kita harus lakukan transformasi sektor pertanian dari yang tradisional menjadi modern. Dari yang hanya fokus pada sektor hulu semata meningkat pada sektor hilir mulai dari paska panen, pengolahan dan yang tak kalah penting pemasaran. Kalau ini bisa terjadi saya yakin tak hanya ekspor ke kabupaten diluar Sumba tapi mampu ekspor keluar negeri”, imbuh Dedi.
Dalam kegiatan penandatanganan tersebut juga hadir Kepala BBPP Kupang, Kepala SMKPP N Kupang, perwakilan dari Polbangtan Malang, perwakilan dari Pusat Pendidikan Pertanian, perwakilan dari Pusat Penyuluhan Pertanian.
Kepala SMK PP Negeri Kupang, Stepanus Bulu, menyatakan bahwa terkait MoU di bidang pendidikan, diharapkan kedepannya terjalin kerjasama yang bertujuan meningkatkan kemampuan SDM Pertanian di Sumba seperti merekrut siswa tamatan SMP untuk melanjutkan pendidikan di SMK PP miliki Kementan terutama anak petani daerah sentra produksi, sesuai dengan program prioritas Kementan, seperti Food Estate.(*)