Puteri Indonesia 2022
Breldy Angela Lerrick Tersisih, Ini Kontestan Babak 3 Besar Grand Final Puteri Indonesia
Kontestan asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Breldy Angela Lerrick tersisih pada babak 11 besar Grand Final Putri Indonesia 2022.
Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
lihat foto
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kontestan asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Breldy Angela Lerrick tersisih pada babak 11 besar Grand Final Putri Indonesia 2022.
Grand Final Puteri Indonesia 2022 berlangsung di Jakarta Convention Center, Jumat 27 Mei malam, disiarkan secara langsung oleh SCTV.
Malam grand final diikuti 44 finalis Puteri Indonesia 2022, yang merupakan perwakilan dari 34 provinsi.
Kemudian pada babak 6 besar tersisa Adinda Chresheilla (Jawa Timur), Melanie Theresia Berentz (Jawa Barat), Cindy May Mc Guire (DKI Jakarta 5), Laksmi Shari De-Neefe Suardana (Bali), Arina Rezkyana Arfa (Sulawesi Tenggara) dan Chrissy Fransisca Olivyana Rugian (Banten 1).
Sedangkan pada babak 3 besar menempatkan Adinda Chresheilla (Jawa Timur), Cindy May Mc Guire (DKI Jakarta 5) dan Laksmi Shari De-Neefe Suardana (Bali).
Adapun tim juri terdiri dari Puan Maharani, Budi Gunadi Sadikin, Triawan Munaf, Aya Geraldine, Kusuma Dewi
Frederika Alexis Cull, Miss Internasional 2019, Kusuma Anjani dan Mega Anggasa.
Kontes kecantikan Puteri Indonesia kembali digelar setelah vakum selama dua tahun. Kontes kecantikan ini diselenggarakan Yayasan Puteri Indonesia (YPI).
44 perempuan cantik berkompetisi memperebutkan mahkota Borobudur. Kontestan tahun ini terbanyak bagi sejarah perhelatan Puteri Indonesia.
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Grand Final Puteri Indonesia 2022, Dukung Kontestan Asal NTT
DKI Jakarta memiliki perwakilan lebih dari satu. Banten juga memiliki wakil dua finalis, begitu juga dengan Lampung, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Para finalis ini datang dari beragam latar belakang, mulai dari mahasiswa, dokter, sarjana, pengusaha, hingga pramugari.
Sebelumnya, para finalis telah menjalani masa pra karantina dan karantina sejak 11 Mei hingga 26 Mei 2022.
Selama masa pra karantina dan karantina, ke-44 finalis mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari kelas tata rias, kelas catwalk, pemotretan dan pengambilan video resmi, hingga latihan koreografi.
Kegiatan lainnya selama karantina adalah makan malam penyambutan, Malam Bakat & Fashion Show Indonesia Berbasis Budaya; yang terdapat kompetisi gaun malam, bakat, dan kostum tradisional.
Tes psikologi, motion challenge, serta wawancara mendalam (deep interview) dilakukan pada masa karantina.
