Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik 26 Mei 2022 Vos Autem Testes Estim Horum; Kamu adalah Saksi Semuanya Ini

Para murid dan Orang-orang Galilea menatap ke langit dengan penuh rasa kagum dan sukacita. Suatu pengalaman fantastik yang tidak terlupakan

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RD. Dr. Florens Maxi Un Bria 

Renungan Harian Katolik, Kamis 26 Mei 2022: Vos Autem Testes Estim Horum; Kamu adalah Saksi dari Semuanya Ini (Luk 24:46-53)

Oleh: RD. Dr. Maxi Un Bria

POS-KUPANG.COM - Para murid dan Orang-orang Galilea menatap ke langit dengan penuh rasa kagum dan sukacita. Suatu pengalaman fantastik yang tidak terlupakan, menyaksikan Yesus terangkat ke surga.

Para murid terharu karena berpisah dengan Yesus, namun pada saat yang sama mengalami sukacita yang penuh karena mendapatkan berkat, penguatan dan perutusan ke tengah dunia untuk menjadi saksi dan pewarta kabar gembira tentang kebangkitan Tuhan dan nilai-nilai Kerajaan Allah .

Sabda Yesus, “Kamu akan menerima kuasa dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea dan Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi. Sesudah mengatakan demikian terangkatlah Yesus disaksikan murid-murid-Nya sampai awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

Semenjak pristiwa Kenaikan Yesus ke surga, para murid dengan berani dan percaya diri memberi kesaksian ke seluruh penjuru dunia.

Karena apa yang dikatakan Yesus sebelumnya terlaksana -terbukti. Yesus telah menghadirkan pesan persuasive yang menegaskan kredibilitas dan integritas karena menegaskan kesesuaian antara apa yang dikatakan sebelumnya dengan yang terlihat sebagai sebuah kebenaran.

Yesus Kristus sungguh Anak Allah. Ia menggenapi misi Allah datang ke dunia dan setelah menyelesaikan misi-Nya, Ia Kembali ke surga untuk menegaskan bahwa Dia berasal dari surga dan mesti Kembali ke surga.

Janji Yesus pada momentum Kenaikan ke surga “Kamu adalah saksi dari semuanya ini. Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari atas” ( Lukas 24 : 48 ).

Lalu Yesus membawa para murid ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke surga.

Perpisahan dan momentum agung ini terjadi di Betania. Menyebut dusun Betania kembali mengingatkan memori tentang tokoh Maria dari Betania yang melakukan tindakan komunikasi simbolik, dengan memberikan minyak narwastu termahal, mengusapkannya pada kaki Yesus dan mengeringkan dengan rambutnya sendiri.

Mengingat saat kematian Yesus dan juga cinta suci yang mengiringi perjalanan Yesus kembali ke Surga. Betania juga kampung historis pada mana Yesus membangkitkan Lazarus.

Betania tempat tinggal Maria dan Marta, dua perempuan inspiratif yang setia melayani dan menyertai Yesus dan para murid dalam perjalanan pastoral.

Yesus terangkat ke surga untuk menyiapkan tempat bagi kita semua. Karena seungguhnya dunia ini hanyalah tempat yang sementara.

Perpisahan para murid dengan Yesus di Betania mengadirkan rasa haru dan sukacita mendalam. Para murid yang menyaksikan peristiwa Yesus terangkat ke surga seraya memberkati mereka kembali ke Yerusalem dengan sukacita.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved