Video Terbaru Menunjukkan Serangan Rusia di Ukraina Musnahkan Peralatan, Tempat Amunisi, dan Pasukan

Video Terbaru Menunjukkan Serangan Rusia di Ukraina Musnahkan Peralatan, Tempat Amunisi, dan Pasukan

POS-KUPANG.COM - Rekaman yang dirilis oleh militer Rusia dilaporkan menunjukkan sebuah kapal Rusia meluncurkan salvo rudal ke langit malam dan gumpalan asap membubung dari lapangan setelah target musuh terkena.

Video itu juga menunjukkan sebuah rudal ditembakkan ke langit dari sebuah kendaraan yang diolesi huruf "Z" dan roket lain didorong ke sasaran, yang kemudian terlihat meledak.

Rudal yang ditembakkan dari kapal Laut Hitam dilaporkan memusnahkan senjata dan peralatan militer yang diterima dari luar negeri, selain membunuh pasukan musuh.

Pos komando Ukraina dan tempat pembuangan amunisi juga termasuk di antara target yang dilaporkan dihancurkan dalam gelombang terbaru serangan Rusia.

Zenger News memperoleh rekaman itu dari Kementerian Pertahanan (MoD) Federasi Rusia pada hari Selasa.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan (dalam bahasa Inggris), "Angkatan Bersenjata Federasi Rusia melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina.

"Penyerahan para pejuang dari unit nasionalis Azov dan prajurit Ukraina yang diblokir di pabrik Azovstal di Mariupol dimulai kemarin.

“Selama 24 jam terakhir, 265 gerilyawan telah meletakkan senjata dan menyerah, termasuk 51 yang terluka parah. Semua yang membutuhkan bantuan medis dikirim untuk perawatan ke sebuah rumah sakit di Novoazovsk, Republik Rakyat Donetsk.

“Rudal Kalibr berbasis laut jarak jauh berpresisi tinggi di dekat stasiun kereta Starichi di Wilayah Lvov telah menghancurkan personel formasi cadangan Ukraina, serta pengiriman senjata asing dan peralatan militer dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, yang disiapkan untuk pengiriman ke Donbass.

"Rudal jarak jauh berbasis udara dan darat presisi tinggi telah menghancurkan cadangan musuh yang menyelesaikan koordinasi tempur mereka di pusat pelatihan dekat Akhtyrka, Wilayah Sumy, dan Desna, Wilayah Chernigov.

“Rudal-rudal berbasis udara presisi tinggi dari Pasukan Dirgantara Rusia telah mengenai 2 pos komando dan 1 pusat komunikasi, termasuk Brigade Mekanik ke-30 dekat Bakhmut, 28 area konsentrasi personel dan peralatan militer AFU, dan 2 senjata artileri rudal dan depot amunisi di dekat Ugledar dan Konstantinovka di Republik Rakyat Donetsk.

"Serangan-serangan itu telah mengakibatkan musnahnya lebih dari 470 nasionalis dan hingga 68 kendaraan lapis baja dan bermotor.

"Selain itu, 1 gardu listrik traksi telah dihancurkan di dekat stasiun kereta api Merefa di wilayah Kharkov, yang mengirimkan senjata dan peralatan militer dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat ke Donbass.

"Operasional-taktis dan penerbangan tentara telah mencapai 9 pos komando, 93 area konsentrasi tenaga dan peralatan militer AFU, serta 3 depot amunisi di dekat Luparevo dan Shevchenkovo ​​di wilayah Nikolaev.