Info WhatsApp

Hati-hati Pakai SocialSpy WhatsApp, Ini Risiko yang Bakal Dialami Pengguna WA

Software ini dinilai ampuh untuk mengintip chat percakapan orang. Nah, bagaimana risiko menggunakan SocialSpy WhatsApp?

Editor: Alfons Nedabang
KOMPAS.COM/HO-ALFONS TANUJAYA
SocialSpy WhatsApp 

POS-KUPANG.COM - SocialSpy WhatsApp saat ini mulai digunakan untuk menyadap percakapan pasangan atau pengguna lain WhatsApp (WA) untuk alasan tertentu.

Menurut beberapa penggunanya, software ini dinilai ampuh untuk mengintip percakapan orang. Memangnya iya? Bagaimana risiko menggunakan SocialSpy WhatsApp?

Informasi seputar SocialSpy WhatsApp masih minim. Apabila mencarinya di Google, hasil pencarian akan mengarah ke sebuah tools yang disebut-sebut mampu mengecek atau mengintip riwayat percakapan pengguna WhatsApp yang ditargetkan.

Apabila mengeklik situsnya, hanya muncul laman yang menampilkan logo WhatsApp beserta cara menyadap WhatsApp pengguna lain.

Dilansir dari Kompas Tekno, menurut tutorial yang dipaparkan, cara menyadap WhatsApp dimulai dengan memasukkan nomor ponsel target yang ingin disadap. Kemudian, pengguna akan diminta melakukan verifikasi, agar bisa mengintip riwayat chatting akun WhatsApp target.

Proses verifikasi rupanya hanya kedok belaka. Menurut pengamat keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, SocialSpy WhatsApp sebenarnya hanya aplikasi scam atau penipuan.

Aplikasi scam sendiri merupakan aplikasi yang menyamar atau mendaku sebagai aplikasi lain, di mana dalam kenyataannya, fungsi utama aplikasi tidak sesuai dengan deskripsinya. Aplikasi ini akan menipu calon korban, dengan cara mengarahkan korban situs iklan berkedok verifikasi.

"Ini adalah scam. Jadi, korban dikelabuhi dengan layar animasi seakan-akan proses memata-matai nomor yang diincarnya berjalan," kata Alfons melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Selasa 17 Mei 2022.

"Ketika aplikasi (SpocialSpy WhatsApp) dibuka, pengguna malah diarahkan ke situs iklan berkedok verifikasi," imbuhnya.

Benar saja, saat dicoba KompasTekno, laman SocialSpy WhatsApp justru menampilkan verifikasi pengguna dengan mengisi beberapa survei.

Jika salah satu pilihan survey diklik, nantinya pengguna justru akan diarahkan pada situs iklan tertentu.

Maka dari itu, bisa dikatakan bahwa situs ini tidak memiliki fungsi menyadap seperti yang ramai dibicarakan saat ini.

SocialSpy hanya sebuah situs iklan yang mengarahkan pengunjung untuk mengeklik salah satu menu tersebut dan memberikan keuntungan bagi pembuat aplikasi SocialSpy.

"Kalau (iklannya) diklik, pembuat scam ini akan mendapatkan keuntungan finansial dari klik iklan tersebut," jelas Alfons.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved