Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Minggu 15 Mei 2022: Perintah Baru untuk Saling Mengasihi

Paulus dan Barnabas menjadi teman seperjalanan yang berkeliling dari kota ke kota untuk memberi kesaksian tentang Kristus yang diimani.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RD. Dr. Florens Maxi Un Bria 

Renungan Harian Katolik, Minggu 15 Mei 2022: Perintah Baru untuk Saling Mengasihi (Yohanes 13 : 31-33a,34-35)

Oleh: RD.Dr. Maxi Un Bria

POS-KUPANG.COM - Kasih persaudaraan sejati terlihat dalam habitus berjalan bersama dan kesetiakawanan sosial yang hadir dalam suka maupun duka.

Paulus dan Barnabas menjadi teman seperjalanan yang berkeliling dari kota ke kota untuk memberi kesaksian tentang Kristus yang diimani.

Kehadiran mereka di setiap kota yang disinggahi sungguh menghadirkan sukacita bagi para jemaat perdana.

Mereka membangun rekognisi para pendengar untuk bertekun dalam iman, hidup dalam kasih karunia Allah dan tabah menghadapi segala tantangan hidup.

Dalam refleksinya, Paulus dan Barnabas yakin bahwa sesungguhnya Allah telah membuka pintu iman bagi bangsa-bangsa lain.

Sesungguhnya anugerah keselamatan dari Allah diperuntukkan bagi segala bangsa. Berbahagialah mereka yang percaya dan berharap kepada Allah.

Sebab Allah akan tinggal bersama mereka. Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka dan akan menjadikan segala sesuatunya baru! Karena segala sesuatu yang lalu telah berlalu (Wahyu 21 :4-5).

Orientasi nilai tentang waktu dan aktivitas manusia di masa kini dan masa depan telah memberi perspektif baru bagi umat Kristiani untuk lebih terbuka dan bersikap adaptif terhadap tawaran keselamatan dan pertolongan dari Allah.

Injil hari ini kembali mengajak segenap umat manusia untuk ikut serta membangun peradaban kasih berbasis perintah baru yakni supaya saling mengasihi secara inklusif sebagai bukti orang-orang yang percaya kepada Kristus.

Sabda Yesus, “Aku memberi perintah baru kepadamu, yakni supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah lebih dahulu mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi.”

Karena dunia akan insaf dan mengetahui figur dan tutur para murid yang menghadirkan peradaban kasih. Tindakan saling mengasihi yang terlihat dalam hospitalitas, kebajikan dan pelayanan para murid menjadikan mereka sebagai pribadi istimewa yang berbeda dari yang umumnya terjadi dalam dunia.

Semoga dunia semakin damai dan harmonis berkat peradaban kasih yang terus dibangun, diwartakan dan dirayakan segenap umat Kristiani berbasis Perintah Baru, saling mengasihi secara inklusif lintas budaya, agama dan komunitas.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 15 Mei 2022:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan I: Kis 14:21b-27

Mereka menceritakan segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka.

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Sekali peristiwa kembalilah Paulus dan Barnabas ke Listra, Ikonium dan Antiokhia.

Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid dan menasihati mereka supaya bertekun di dalam iman.

Mereka pu mengatakan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.

Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat setempat, dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka.

Paulus dan Barnabas lalu menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia.

Di situ mereka memberitakan firman di Perga, lalu pergi ke Atalia di pantai.

Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia.

Di tempat inilah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan yang kini telah mereka selesaikan.

Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu menceriterakan segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka, dan bahwa Allah telah membuka pintu iman bagi bangsa-bangsa lain.

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 145:8-9.10-11.12-13ab

Aku hendak mengagungkan Dikau selama-lamanya, ya Allah, Rajaku.

*Tuhan itu pengasih dan penyayang,
panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.
Tuhan itu baik kepada semua orang,
penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

*Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan,
dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.
Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu,
dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.

*Untuk memberitahukan keperkasaan-Mu
kepada anak-anak manusia,
dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia.
Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi,
pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.

Bacaan II: Why 21:1-5a

Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.

Bacaan dari Kitab Wahyu:

Aku, Yohanes, melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.

Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta, "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia, dan Ia akan tinggal bersama-sama mereka.

Mereka akan menjadi umat-Nya, dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, ratap tangis atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama telah berlalu."

Ia yang duduk di atas takhta itu berkata, "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!"

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil: Yoh 13:34

Aku memberikan perintah baru kepada kamu, sabda Tuhan, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu.

Bacaan Injil: Yoh 13:31-33a.34-35

Aku memberikan perintah baru kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes:

Dalam perjamuan malam terakhir, sesudah Yudas meninggalkan ruang perjamuan, berkatalah Yesus kepada para murid yang lain, "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan, dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.

Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.

Hai anak-anak-Ku, tinggal sesaat lagi Aku ada bersama kamu.

Aku memberikan perintah baru kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi.

Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved