Pesparani II Kupang
Menuju Pesparani II Kupang NTT, PLT Dirjen Bimas Katolik Buka Rakernas LP3KN-LP3KD
Sedianya Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) kedua akan digelar tahun 2020 namun ditunda tahun 2021 karena pandemi Covid-19, ditunda lagi 2022.
Menuju Pesparani II Kupang NTT, PLT Dirjen Bimas Katolik Buka Rakernas LP3KN-LP3KD
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) menggelar Rapat Kerja (Rakernas) di Pusat Pastoral Samadi, Klender, Jakarta Timur pada Jumat-Minggu 13-15 Mei.
Sedianya Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) kedua akan digelar tahun 2020 namun ditunda tahun 2021 karena pandemi Covid-19, selanjutnya ditunda lagi ke tahun 2022.
Maka dengan Rakernas ini LP3KN memastikan Pesparani Nasional II akan digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada akhir Oktober-awal November 2022.
Ketua Panitia Rakernas Hasiholan Siagian mengatakan Kupang menjadi tuan rumah Pesparani II berdasarkan usulan dalam Munas di Ambon dan usulan itu disetujui oleh KWI dalam sidang tahunan di Bandung pada November 2018.
Pesparani sebagai kegiatan keagamaan yang berskala nasional menjadi ajang kerja sama antara pemerintah lewat Bimas Katolik dan Pemerintah Daerah, Instansi Gereja lewat KWI dan awam Katolik.
"Tiga pilar ini menjadi kekuatan utama dalam menyelenggarakan Pesparani," sebut Hasiholan.
Ketua Bidang Humas LP3KN, Muliawan Margadana menjelaskan Rakernas ini menghadirkan 34 ketua LP3KD dan Pembinas se-Indonesia. Sedangkan tema Rakernas "Sukseskan Pesparani Tingkat Nasional II di NTT Perkuat Toleransi dan Moderasi Beragama Menuju Indonesia Bermartabat."
Menurut Muliawan Pesparani termasuk Pesparani II di Kupang, selalu diadakan pada bulan Oktober berbarengan dengan peringatan Sumpah Pemuda.
"Kegiatan di mana suara-suara kebhinekaan dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta merajut perdamaian dan persaudaraan anak-anak bangsa disuarakan melalui forum budaya."
"Pesparani merupakan wadah konsolidasi umat Katolik se-Indonesia untuk mewujudkan rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan, memperkuat toleransi dan moderasi beragama melalui seni dan budaya," ujarnya.
Muliawan berharap ada sinergi antara LP3KN dan LP3KD dalam Pesparani agar tumbuh iman, harapan, dan kasih dan pengembangan sikap moderasi beragama di Tanah Air di tengah pemulihan dari pandemi.
"Aktivitas Pesparani bisa menjadi spirit toleransi sebagai kontribusi bagi pemantapan jati diri bangsa," kata Muliawan.
Rakernas kali ini menyasar LP3KN, Kementerian Agama dan Pejabat Bimas Katolik Pusat dan Daerah, DPR RI, KWI, utusan LP3KD dan utusan Pemerintah Daerah NTT selaku Tuan Rumah.
Ketua Umum LP3KN Adrianus Meliala dalam sambutan menjelaskan Rakernas ini diselenggarakan dengan beberapa tujuan sekaligus.