Berita Kota Kupang Hari Ini

SMAN 5 Kupang Segera Miliki 21 Unit Ruangan Baru

Pihak sekolah juga sempat meminjam gedung dari sekolah lain dan mendapat izin dari SMPN 8 Kupang untuk memakai gedung beserta fasilitas

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
Kepala SMAN 5 Kupang, Veronika Wawo, S.Pd.,M.Pd. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Kupang mendapat bantuan 21 ruangan kelas baru dari Pemerintah melalui Kementerian PUPR.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Jumat 13 Mei 2022, pembongkaran gedung sementara berlangsung sekaligus beberapa unit telah memasang pondasi bangunan.

Sedangkan beberapa unit ruangan belum dirubuhkan, hanya bagian atap yang sudah dibongkar.

Tumpukan material bangunan seperti batu, pasir dan tanah galian juga tampak mengelilingi sekitar lokasi sekolah.

Kepsek SMAN 5 Kupang, Veronika Wawo, S.Pd.,M.Pd. mengatakan pihaknya mendapatkan 21 unit gedung ruang kelas yang saat ini dalam proses pembangunan.

Baca juga: Bupati Ende Ingin Presiden Jokowi Bermalam di Danau Kelimutu

Veronika menambahkan pekerjaan pembangunan berlangsung selama tujuh bulan terhitung sejak akhir April 2022 hingga November 2022 mendatang.

Selama pembangunan 21 unit ruangan baru, semua proses pembelajaran di SMAN 5 Kupang dilakukan secara daring sesuai persetujuan hasil rapat bersama semua orangtua murid.

"Pihak sekolah dan orangtua murid telah bersepakat agar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring hingga pembangunan selesai dan gedung siap digunakan," ungkap Veronika.

Pihak sekolah juga sempat meminjam gedung dari sekolah lain dan mendapat izin dari SMPN 8 Kupang untuk memakai gedung beserta fasilitas yang memadai.

"Kami telah mendapatkan pinjaman gedung di SMPN 8 Kupang lengkap dengan fasilitas memadai, bahkan kami juga telah bersurat resmi melalui Dinas P dan K NTT kepada Dinas P dan K Kota Kupang serta SMPN 8 Kupang untuk pemakaian gedung sekolah," jelas Veronika.

Baca juga: Peserta Antusias Ikut Kelas Jurnalistik di Kelas Cinema Literasi Lembata Perpustakaan Daerah 

Akan tetapi saat rapat bersama orangtua murid, semua menolak dengan pertimbangan letak SMPN 8 Kupang bersebelahan dengan SMAN 2 Kupang sehingga akan mengganggu aktivitas belajar mengajar darj murid sehingga keputusan bersama sekolah dan orangtua murid bahwa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring/online.

Selain itu, kondisi lingkungan sekolah yang penuh material bangunan yang berdebu sangat membahayakan kesehatan murid.

"Kesepakatan bersama orangtua murid bahwa kegiatan belajar mengajar secara daring hingga pembangunan 21 gedung selesai, agar harapannya para murid dapat belajar dengan normal dan nyaman di lingkungan sekolah," pungkasnya. (*)

Berita Kota Kupang Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved