KKB Papua

Komandan Operasi KKB Papua Lesmin Walker Ditembak Mati, Jubir KNPB dan PRP Ditangkap

Sebelumnya, polisi telah menangkap Juru Bicara Petisi Rakyat Papua (PRP) Jefry Wenda di kawasan Perumnas 4 Kota Jayapura, Selasa siang.

Editor: Eflin Rote
Facebook
Lesmin Waker anggota KKB Lekagak Telenggen tewas ditembak TNI yang terdiri dari Kopassus Kostrad dan Yonif 500/MY 

POS-KUPANG.COM - Kabar terkini dari Papua, Komandan Operasi KKB Lesmin Walker Ditembak Mati, Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Ones Suhuniap, dan Juru Bicara Petisi Rakyat Papua (PRP) Jefry Wenda Ditangkap.

Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Ones Suhuniap ditangkap dalam rangkaian aksi unjukrasa menolak pemekaran daerah otonomi baru (DOB) dan Otonomi Khusus (Otsus) Papua di Kota Jayapura, Selasa (10/5/2022).

Sebelumnya, polisi telah menangkap Juru Bicara Petisi Rakyat Papua (PRP) Jefry Wenda di kawasan Perumnas 4 Kota Jayapura, Selasa siang.

Baca juga: TPNPB Umumkan Duka Nasional, Sosok Berjasa Bagi Papua Merdeka Ini Meninggal Dunia Secara Tidak Wajar

Lima orang lainnya juga ikut digelandang ke Markas Polresta Jayapura Kota untuk dimintai keterangannya oleh penyidik.

Mereka adalah aktivis KNPB Omikson Balingga, Iman Kogoya, Marten Manggaprow, serta satu orang perempuan yang namanya masih belum diketahui. Kemudian, satu orang anggota Aliansi Mahasiswa Papua (AMP).

Tim Gabungan dari Polda Papua, Satgas Damai Cartenz dan Polresta Jayapura Kota melakukan penangkapan terhadap tujuh orang tersebut sekira pukul 12.28 WIT.

Baca juga: Berpapasan di Tengah Hutan, KKB Jadi Ayam Sayur Prajurit TNI: Untung Kami Tunaikan Sholat Maghrib

Kepala Ops Damai Cartenz Kombes Pol Muhammad Firman menjelaskan, ketujuh orang itu kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Jayapura Kota.

"Mereka semua sedang diperiksa di Mapolresta Jayapura Kota," singkat Muhammad Firman, dikutip dari Tribun Papua..

Sebanyak 1.841 personel TNI dan Polri diterjunkan untuk membubarkan massa penolak DOB dan Otsus Papua di Kota dan Kabupaten Jayapura. Adapun 1.181 personel di antaranya disiagakan di Kota Jayapura.

Tim Gabungan dari Polda Papua, Satgas Damai Cartenz dan Polresta Jayapura Kota melakukan penangkapan terhadap tujuh orang tersebut sekira pukul 12.28 WIT.

Penangkapan terhadap tujuh orang oleh Tim Gabungan dari Polda Papua,
Tim Gabungan dari Polda Papua, Satgas Damai Cartenz dan Polresta Jayapura Kota melakukan penangkapan terhadap tujuh orang tersebut sekira pukul 12.28 WIT.

LBH Papua Minta Jelaskan Alasan Penangkapan

Sementara itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua meminta pihak kepolisian menjelaskan alasan penangkapan 7 orang dalam aksi unjuk rasa penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) dan Otonomi Khusus (Otsus) Papua di Kota Jayapura.

Direktur LBH Papua, Emanuel Gobay, lantas mempertanyakan dasar hukum aparat kepolisian dalam melakukan penangkapan terhadap tujuh orang tersebut.

“Kami mempertanyakan dasar hukumnya, alasan kenapa mereka ini sampai ditangkap? Kami minta kepolisian untuk terbuka soal penangkapan ini,” kata Emanuel Gobay saat dihubungi Tribun-Papua.com.

Menurutnya, polisi tidak mempunyai alasan untuk menangkap tujuh orang pengunjukrasa yang bermaksud menyampaikan aspirasi.

“Kalau memang ditangkap, kami minta alasannya karena apa? Saat ditangkap, apakah itu berdasarkan surat perintah penangkapan? Ini kan tidak jelas,” ujarnya.

Gobay juga meminta pihak kepolisian untuk memberikan keterangan terkait keberadaan ketujuh orang yang ditangkap itu. Pasalnya, setelah dibekuk, posisi ketujuh orang itu sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya.

“Kami akan mendatangi Polresta Jayapura Kota dan Polda Papua untuk mencari tahu keberadaan tujuh orang rekan kami itu,” katanya.

Komandan Operasi KKB Lesmin Walker Ditembak Mati

Lesmin Waker anggota KKB Lekagak Telenggen tewas ditembak TNI
Lesmin Waker anggota KKB Lekagak Telenggen tewas ditembak TNI yang terdiri dari Kopassus Kostrad dan Yonif 500/MY (facebook)

Di sisi lain, salah satu komandan operasi KKB Papua Lesmin Walker tewas ditembak Mati aparat TNI-Polri.

Lesmin Walker merupakan komandan operasi paling diandalkan.

Tewasnya komandan KKB itu semakin melemahkan kekuatan militan separatis Papua dari hari ke hari.

Sebelumnya, tersiar kabar bahwa Ali Teu Kogoya, orang kepercayaan Panglima Egianus Kogoya, tewas dihantam peluru.

Lesmin Walker merupakan seorang dari kelompok Panglima Lekagak Telenggen.

Anak buah Lekagak Telenggen itu menemui ajal ketika tempat persembunyiannya di Wulomi, diobrak abrik oleh aparat TNI Polri.

Kisah penyergapan tempat paling rahasia KKB di Kabupaten Intan Jaya tersebut, kini viral di media sosial.

Viralnya kisah itu, karena momen penyergapan kelompok bersenjata tersebut, dilakukan tanpa disadari oleh para pengacau keamanan di daerah tersebut.

Bahkan saat disergap pun Lesmin Walker tak tahu sama sekali kalau gerak geriknya selama ini ternyata telah dipantau oleh TNI Polri.

Dan lebih memalukan lagi, adalah Lesmin Walker disergap langsung di tempat persembunyian di Wulomi, saat mana ia tak siap menghadapi itu.

Lesmin Walker merupakan salah satu orang berpengaruh di KKB. Ia juga paling diincar TNI Polri karena terlibat dalam sejumlah tindakan kriminal di Papua.

Salah satu tindakan kejam Lesmin Walker, adalah menembak mati aparat brimob bernama Prada I Komang Wiranata pada akhir April 2022.

Saat itu, Lesmin Walker memimpin langsung penyerangan KKB ke pos keamanan di Puncak Jaya.

Dalam penyerangan tersebut, Prada I Komang Wiranata gugur di medan laga. Ia ditembak mati oleh Lesmin Walker.

Sejak peristiwa kelam tersebut, TNI Polri pun meningkatkan tindakan pengamanan di wilayah itu.

Siang malam mereka mencari dan mengejar Lesmin Walker, hingga akhirnya menemukan pria yang paling dicari tersebut.

Dan, kisah pencarian pun menjadi trending topik, sebab seluruh wilayah Intan Jaya diobok-obok oleh aparat keamanan.

Selain di kota dan di kampung-kampung, aparat TNI Polri pun menyisir seluruh sisi hutan belantara di daerah tersebut.

Ibarat sepandai-pandainya tupai melompat tapi akhirnya jatuh juga ke tanah, itu yang terjadi dalam kasus ini.

Sepandai-pandainya Lesmin Walker bersembunyi, menyusun rencana dan menyerang TNI Polri, ia pun jatuh oleh perbuatannya sendiri.

Bahkan saat dirinya tak siap menghadapi penghakiman terakhir oleh TNI Polri, pada saat itulah maut datang menjemput.

Ironisnya, Lesmin Walker bukan dijemput maut saat sedang berperang, tapi ketika ia sedang berkumpul bersama kelompoknya.

Lesmin Walker Cs dihabisi saat sedang berada di Wulomi, tempat persembunyiannya di tengah hutan di Distrik Ilaga.

Kabar mengejutkan lagi, adalah tatkala Lesmin Walker disergap, pada saat itu Panglima Lekagak Telenggen lari terbirit-birit.

Bahkan Lekagak Telenggen yang terkenal bengis itu kini harus berpindah pindah dari satu tempat ke tempat lain. Sebab hanya dengan cara itu, ia bisa lolos dari kejaran aparat TNI Polri yang semakin ngotot di tanah Papua.

Dan, sejak Lesmin Walker dikirim ke alam maya, sejak itu pula markas komandan operasi KKB di Intan Jaya dikuasai TNI Polri.

Dari markas Lesmin Walker itu, TNI Polri mengamankan sejumlah dokumen penting yang terkait dengan Papua merdeka. Turut diamankan pula beberapa helm militer, senjata tajam dan sejumlah handphone (Hp).

Bahkan dari dokumen yang diamankan itu, terungkap pula sejumlah rencana KKB dalam mewujudkan perjuangannya.

Meski tak disebutkan secara transparan dalam video yang viral tersebut, tetapi rencana KKB itu terungkap jelas dalam dokumen yang diamankan TNI Polri.

Bahkan sejumlah hal yang paling rahasia pun kemungkinan telah diketahui oleh TNI Polri.

Terbetik pula kabar bahwa TNI Polri bukan hanya menduduki markas KKB Wulomi tetapi juga Markas KKB di Tagalowa.

Kedua markas KKB tersebut, masih dalam distrik yang sama, yakni Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak Jaya.

Kahumas Satgas Nemangkawi, Kombes Muhammad Iqbal Alqudusi membenarkan kabar tentang tertembaknya komandan operasi KKB, Lesmin Walker.

Iqbal bahkan menyebutkan bahwa Lesmin Walker terlihat dalam sejumlah kasus kriminal di Papua.

Salah satunya adalah penembakan brimob atas nama Prada I Komang Wiranata dalam serangan KKB pada akhir April 2022 lalu.

Dalam insiden tersebut, Prada I Komang Wiranata gugur dalam pertempuran sengit itu.

Disebutkan pula bahwa saat ini TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Nemangkawi terus menyisir semua lokasi di Papua.

Operasi yang diberi nama Operasi Damai Cartenz itu Selain bertujuan menegakkan wilayah kedaulatan NKRI, tetapi juga menciptakan stabilitas keamanan nasional di Papua.

Hingga saat ini belum diketahui keberadaan Panglima KKB, Lekagak Telenggen.

Meski demikian, sosok yang terkenal kejam itu terus dicari karena bertanggung jawab atas sejumlah insiden berdarah di Papua.

Insiden berdarah yang dipimpin Lekagak Telenggen itu tak hanya menewaskan aparat bersenjata TNI Polri, tetapi juga warga sipil lainnya.

Atas semua kasus itulah, Panglima Lekagak Telenggen harus dimintai pertanggungjawaban. Lantaran Lekagak Telenggen merupakan pemimpin kelompok pemberontak yang melancarkan serangan gerilya, maka TNI Polri terus melakukan pengejaran.

(*)

TribunMedan: KOMANDAN Operasi KKB Lesmin Walker Ditembak Mati, Juru Bicara KNPB dan Juru Bicara PRP Ditangkap

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved