Berita Labuan Bajo Hari Ini
Kesal Tidak Bisa Ambil Uang, Pria di Labuan Bajo Rusak Dua ATM BNI dengan Batu
Kesal tidak bisa mengambil uang di dua Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI, seorang pria di Labuan Bajo nekat
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kesal tidak bisa mengambil uang di dua Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI, seorang pria di Labuan Bajo nekat melakukan pengrusakan mesin ATM menggunakan batu, Selasa 10 Mei 2022.
Aksi pelaku bernama Ahmad Yani (25), warga Translok Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, dilakukan pada Minggu 1 Maret 2022 sekitar pukul 13.00 Wita.
Dua mesin ATM yang dirusak menggunakan batu masing-masing terletak di depan Toko Sinar Elektrik Waemata Jalan Trans Flores dan perempatan lampu lalulintas (traffic light) Langka Kabe
Pihak BNI KCP Labuan Bajo melaporkan kejadian tersebut ke Polres Manggarai Barat.
Setelah melakukan penyelidikan, Tim Jatanras membekuk pelaku di kediamannya pada Senin 9 Mei 2022.
"Terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Manggarai Barat untuk dilakukan interogasi lebih lanjut," kata Kapolres Mabar, AKBP Felli Hermanto melalui Plh Kasat Reskrim, AKP Ridwan.
Kepada polisi, perbuatannya dilakukan lantaran kesal karena tidak dapat melakukan transaksi penarikan uang di mesin ATM BNI.
Awalnya, lanjut AKP Ridwan, pelaku menggunakan motor matic miliknya melakukan transaksi di ATM BNI depan Toko Sinar Elektrik Waemata Jalan Trans Flores.
Sesampainya di lokasi dan memasukkan kartu ATM, ternyata layanan penarikan uang tidak dapat dilakukan.
Pelaku lalu mengulangi beberapa kali, namun transaksi penarikan uang tidak dapat dilakukan.
"Sehingga pelaku merasa kesal, kemudian pelaku mengambil batu di saku celana, yang mana batu itu sudag dibawa oleh pelaku dari rumahnya, lalu kemudian memukul layar monitor hingga pecah," jelas AKP Ridwan.
Selanjutnya, pelaku keluar dari ruangan ATM dan melanjutkan perjalanan ke ATM BNI lainnya di perempatan lampu lalulintas Langka Kabe.
Pelaku mendapati hal serupa di ATM BNI, ia tidak bisa mendapatkan uang dari mesin ATM.
"Kembali lagi pelaku merusak layar monitor ATM BNI dengan cara memukul menggunakan batu hingga pecah," jelas AKP Ridwan.