UFC 274
UFC 274: Musuh Khabib Nurmagomedov Tersungkur Tak Berdaya Akibat Tendangan Maut Michael Chandler
Michael Chandler tampil mengesankan saat duel dengan musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson pada UFC 274.
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Michael Chandler tampil mengesankan saat duel dengan musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson pada UFC 274.
Event UFC 274 itu berlangsung pada Minggu (8/5/2022) saat Michael Chandler dan Tony Ferguson saling bertemu.
Bertanding di Footprint Center, Phoenix, Amerika Serikat, laga dimenangkan dengan sensaional oleh Michael Chandler.
Michael Chandler hanya membutuhkan dua ronde saja untuk membuat El Cucuy tumbang tak berdaya melalui tendangan mautnya.
Momen itu terjadi pada ronde kedua, di mana Iron berhasil memanfaatkan celah yang dibuat oleh Tony Ferguson.
Tony Ferguson tak berdaya saat menerima sepakan maut tersebut sebelum akhirnya terkapar di atas arena oktagon.
Pada ronde pertama sendiri, pertarungan antara Tony Ferguson dan Michael Chandler berjalan sengit.
Chandler membuka laga dengan lowkick serta kombinasi jab yang langsung mengarah ke Tony Ferguson.
Baca juga: Bantai Tunggal Putri Pertama Prancis, Si Cantik Komang Ayu Buka Keunggulan Indonesia
Di sisi lain, Tony Ferguson mulai memberikan perlawanan dengan melancarkan body shoot kepada Michael Chandler.
Mereka berdua pun bertukar pukulan dan serangan hingga bel tanda ronde pertama berakhir.
Dengan kemenangan ini, Michael Chandler berhasil menghapus hasil buruk yang diraih dalam dua pertarungan terakhirnya.
Sejak hijrah dari Bellator, Michael Chandler telah menjalani total 3 laga di mana dua di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Dua petarung yang mampu mengalahkannya itu adalah Charles Oliveira dalam laga perebutan gelar dan Justin Gaethje.
Di sisi lain, kekalahan ini membuat Tony Ferguson menderita empat kekalahan beruntun sejak gagal berjumpa dengan Khabi Nurmagomedov pada 2020.
Baca juga: Liga Indonesia: Niat PSSI Obati Cedera Ramai Rumakiek Berbuntut Perang Dingin Persipura dan PSSI
Petarung asal Amerika Serikat tersebut kini seolah tergusur dari jajaran nama-nama elite di kelas ringan UFC.(*)
