Liga Indonesia
Liga Indonesia: Niat PSSI Obati Cedera Ramai Rumakiek Berbuntut Perang Dingin Persipura dan PSSI
Niat PSSI dalam upaya mengobati cedera otot paha kiri Ramai Rumakiek ternyata mendapat respons kurang baik dari Persipura Jayapura.
POS-KUPANG.COM - Niat PSSI dalam upaya mengobati cedera otot paha kiri Ramai Rumakiek ternyata mendapat respons kurang baik dari Persipura Jayapura.
Pasalnya, Manajemen Persipura menilai, PSSI tidak melakukan komunikasi atau menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak klub.
Sebab itu, pihak klub menganggap ada sebuah kejanggalan dari tindakan yang dilakukan oleh organisasi induk sepak bola Tanah Air ini.
Padahal, sebagai federasi tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI berkoordinasi terlebih dahulu bersama Persipura selaku klub pemilik Ramai Rumakiek.
“Kami melihat ada hal-hal lain di balik tindakan tersebut. Oleh karenanya, untuk memperjelas semuanya, kami meminta penjelasan dari Ketua Umum PSSI,” kata Media Officer Persipura, Eveerth Joumilena, melalui keterangan pers yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis (5/5/2022).
Baca juga: Liga 2: Degradasi ke Liga 2, Suporter Persipura Minta Manajemen Terima Kritik
Eveerth menyebut, seharusnya PSSI menjelaskan kepada pihak klub terkait inisiatif untuk menanggung semua biaya pengobatan pemulihan cedera Ramai Rumakiek.
“Seharusnya mereka segera merespons permohonan kami dan menjelaskan, tidak harus berlama-lama,” keluhnya.
Selain itu, Eveerth membandingkan sikap PSSI terhadap Ramai Rumakiek ini dengan pemain-pemain lain tim nasional yang juga mengalami cedera.
“Apakah benar seluruh pemain timnas yang cedera di klubnya diobati sampai tuntas? Sudah pasti tidak kan?” ujarnya.
Ia mencontohkan, saat pemain-pemain Persebaya Surabaya yang mengalami cedera saat membela skuad Garuda hingga kemudian tidak bisa memperkuat klubnya.
“PSSI obati juga? Kok tidak ada beritanya di media? Kalau tidak diobati, terus kenapa pemain Persipura diobati dan heboh di media?” tanya Eveerth.
Kendati tindakan ini dianggap baik, tetapi pihak Persipura meminta kepada PSSI untuk mematuhi prosedur-prosedur yang berlaku agar masalah ini menjadi terbuka.
“Kita senang pemain diperlakukan baik, tapi kan semua ada prosedur, ada tata krama, dan semua pemain harus diperlakukan sama,” imbuhnya.
Baca juga: Intip Tembakan Tajam Striker Singo Edan dan Jadwal Latihan Perdana Arema FC Pasca Lebaran

Sementara itu, PSSI melalui Sekretaris Jenderal, Yunus Nusi, menganggap tindakan ini merupakan bentuk tanggung jawab federasi terhadap pemain tim nasional.
Sukses Hantar Arema FC Juara Piala Presiden 2022 Almeida Dapat Ucapan Selamat dari Portugal |
![]() |
---|
Komika Marshel Widianto Kagum Sportivitas Pusamania Saat Arema FC Juara Piala Presiden 2022 |
![]() |
---|
Setelah Juara Piala Presiden 2022 Borneo FC Intip Juara Liga 1 2022-2023 |
![]() |
---|
NK Istra 1961 Unggah Foto Marko Simic Sedang Jalani Latihan Setelah Tinggalkan Persija Jakarta |
![]() |
---|
Hasil Persija vs RANS Nusantara: Tiga Pemain Eropa Beri Kontribusi Kemenangan Macan Kemayoran |
![]() |
---|