Berita Kupang Hari Ini

Sekitar Rp 100 Lebih  Miliar Dana Bantuan Seroja Ditranfer ke Rekening Warga Terdampak

Hingga saat ini sudah sekitar Rp 100 lebih miliar dana bantuan telah ditransfer bagi warga  Kota Kupang yang terdampak bencana alam Badai

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGON.
Kepala BPBD Kota Kupang, Ernest Ludji saat ditemui diruang kerjanya, Seni 4 April 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Hingga saat ini sudah sekitar Rp 100 lebih miliar dana bantuan telah ditransfer bagi warga  Kota Kupang yang terdampak bencana alam Badai Siklon Tropis Seroja.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Kupang, Ernest Ludji, SSTP,M.Si ketika ditemui di Kantor Wali Kota Kupang, Senin 9 Mei 2022.
Menurut Ernest, dana bantuan stimulan bagi warga korban bencana alam Badai Seroja yang terjadi April 2021 itu sudah ditransfer ke penerima atau para korban.

"Saat ini dana bantuan stimulan bagi korban bencana Seroja di Kota Kupang sudah kita transfer ke rekening saudara-saudara kita korban bencana. Besaran yang sudah ditransfer sekitar Rp 100 lebih miliar," kata Ernest.

Dijelaskan, dana yang disalurkan pemerintah itu melalui BRI dan bagi masyarakat yang telah memenuhi pertanggungjawaban atau SPJ, maka langsung diproses pembukaan blokir rekening.

"Tinggal masyarakat yang belum bisa menarik dana bantuan itu karena harus 

harus  dilengkapi dulu dengan SPJ. jika sudah lengkap maka kami koordinasikan dengan bank untuk membuka blokir," katanya.

Dikatakan, jika blokir sudah dibuka maka masyarakat bisa langsung mengakses dana tersebut.

"Sebelum libur Idul Fitri, kami juga sudah melakukan pelayanan dan upaya percepatan  kepada saudara-, saudara yang beragama Islam, terutama di wilayah yang mayoritas Islam. Kami sadar bahwa saudara kita ini butuh untuk merenovasi rumah menjelang lebaran. Jadi kita sudah lakukan pembukaan blokir rekening sebelum Idul Fitri," katanya.

Ditanyai soal kendala yang dihadapi, Mantan Kabag Prokopim Kota Kupang ini mengatakan, kendala yang dihadapi, yakni ada beberapa tenaga teknis verifikator yang sakit sehingga proses verifikasi sedikit terhambat.

Dikatakan, bagi petugas yang sudah selesai melakukan verifikasi di  kelurahan-kelurahan tentu  diminta supaya membantu verifikasi di kelurahan lain, terutama seperti di Kelurahan

Sikumana yang korban bencana Seroja hampir 1000 kepala keluarga, kemudian di Kelurahan Oesapa.

"Jadi kita fokus melakukan percepatan terhadap penyelenggaraan atau penyelesaian SPJ. Kami tidak tinggu satu kelurahan selesai baru pembukaan blokir rekening, tetapi warga mana  yang sudah selesai atau menyerahkan SPJ,maka kami langsung koordinasi dengan BRI untuk memroses pembukaan blokir," jelas Ernest.

Untuk diketahui pemerintah  mengalokasikan anggaran Rp 150.985.000.000 sebagai 
bantuan stimulan seroja dengan warga sasaran sebanyak 12.192 kepala keluarga terdampak bencana alam Badai Siklon Tropis Seroja di Kota Kupang. (*)

Kepala BPBD Kota Kupang, Ernest Ludji saat ditemui diruang kerjanya, Seni  4 April 2022.
Kepala BPBD Kota Kupang, Ernest Ludji saat ditemui diruang kerjanya, Seni 4 April 2022. (POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGON.)
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved