Liga 1
Merumput di Singo Edan Arema FC, Marko Simic Butuh Rekan yang Jago Umpan Silang dari Lini Serang
Striker berkebangsaan Kroasia, Marko Simic, resmi meninggalkan Persija Jakarta dan sedang dikait-kaitka
Respons APPI Atas Statement Marko Simic
Dalam rilis yang diterima, pihak APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) pun buka suara pada Selasa (26/4/2022).
CEO APPI, M Hardika Aji memberikan tanggapan soal masalah yang dialami Marko Simic.
"Memang ada case antara Persija dengan Simic," ujar Aji.
"Namun secara profesional Simic hire lawyer dari negaranya," ujarnya.
Aji menjelaskan Simic juga melakukan komunikasi dengan APPI.
"Ke APPI hanya sebatas komunikasi dan advise sebagai anggota," ujarnya.
Akan tetapi pihaknya tidak dapat menjelaskan secara detail apakah soal gaji yang dipermasalahkan Simic adalah pada medio 2020 atau 2021.
"Detailnya tidak dapat diinfokan kerena kami tidak pegang kuasa," ujar Aji.

"Namun impact dari kontrak semasa era pandemi yang terubah karena addendum," ujarnya.
CEO APPI pun menjelaskan tindakan Marko Simic sebagai pemutusan kontrak secara sepihak yang sudah diatur dalam RSTP (Regulation on the Status and Transfer of Players) dari FIFA.
“Yang dilakukan Simic ialah pengakhiran kontrak secara sepihak dengan alasan tidak terpenuhinya pembayaran gaji atau disebut ‘Terminating contract with just cause for outstanding salary dalam pasal 14bis RSTP,” ujarnya dikutip dari akun instagram resmi APPI.
Bantahan Pihak Manajemen Persija Jakarta Atas Statement Marko Simic
Namun sehari kemudian (27/4/2022), Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca memberi klarifikasi dalam akun instagram resmi klub.
“Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum. Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun,” ucap Prapanca dalam unggahan di media sosial resmi Persija.