Masih Dalam Suasana Perang, Ukraina Rayakan Hari Kemenangan dan Hari Persatuan Eropa

eluruh dunia menjadi saksi, Ukraina menjadi korban kelemahan, ketakutan, serta keragu-raguan masyarakat internasional pada saat itu akhirnya mendorong

Editor: Hermina Pello
ISTIMEWA
Masih Dalam Suasana Perang, Ukraina Rayakan Hari Kemenangan dan Hari Persatuan Eropa 

Vasyl Hamianin mencatat Rusia kini seperti mengulang sejarah Nazi dalam cara yang lebih buruk. Selama dua tahun pendudukan kota Mariupol saat Perang Dunia II, Nazi membunuh 10.000 penduduk kota tersebut. Sementara Rusia hanya dalam kurun waktu dua bulan secara brutal membunuh puluhan warga sipil Mariupol melalui bom dan serangan udara menyasar sipil. 

“Hari Peringatan, Rekonsiliasi dan Kemenangan atas Nazisme dalam Perang Dunia II berikut Hari Persatuan Eropa yang diperingati pekan ini merupakan hari untuk mengingat malapetaka mengerikan yang menimpa bangsa Ukraina,” tegasnya.

Sehingga, lanjutnya, peringatan tanggal 9 Mei di Rusia yang diklaim memperingati hari kemenangan atas Nazisme justru merupakan propaganda sebuah bangsa yang dipimpin dikatator peniru kejahatan dan kekejaman Nazi yang dipimpin Adolf Hitler!”   

Untuk itu Ukraina mengecam keras niat Rusia untuk menggelar "parade kemenangan" yang hina di wilayah-wilayah Ukraina yang diduduki sementara serta di kota-kota Ukraina yang telah dihancurkan secara sengaja melecehkan Konvensi Jenewa.
Jayalah Ukraina! Pahlawan yang telah gugur akan selamanya dikenang!

Berita lain terkait perang Rusia Ukraina

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ukraina Rayakan Hari Kemenangan dan Hari Persatuan Eropa di Tengah Invasi Rusia

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved