Liga Lain

Jose Mourinho Jelaskan Makna Menitikkan Air Mata Saat Mengantar AS Roma ke Final Conference League

Jose Mourinho Jelaskan Makna Menitikkan Air Mata Saat Mengantar AS Roma ke Final Conference League

Editor: Kanis Jehola
Kompas.com/ISABELLA BONOTTO
Ekspresi Jose Mourinho di tengah laga AS Roma vs Leicester City pada laga leg kedua semifinal Conference League di Stadion Olimpico, Jumat (6/5/2022). 

POS-KUPANG.COM – Pelatih Jose Mourinho menitikkan air mata begitu sukses mengantar AS Roma ke final UEFA Europa Conference League 2021-2022.

Tiket final Conference League diamankan AS Roma besutan Jose Mourinho lewat kemenangan 1-0 atas wakil Inggris, Leicester City, di Stadion Olimpico, Jumat (6/5/2022) dini hari WIB.

Gol semata wayang kemenangan AS Roma pada laga leg kedua semifinal Conference League itu dibukukan oleh Tammy Abraham (11’).

Pasukan arahan Jose Mourinho pun menyegel tiket ke final Conference League berkat keunggulan agregat 2-1.

Rasa haru ditunjukkan oleh Jose Mourinho ketika peluit akhir laga AS Roma vs Leicester berbunyi. Kamera menangkap mata Mourinho berkaca-kaca. Tangisan Mourinho lantas pecah.

“Ketika Anda bekerja di Roma, tinggal di Roma, dan bernapaskan Roma, Anda menghirup klub ini, sebab ini adalah klub sejati di kota ini,” ujar Mourinho dikutip Football Italia dari BT Sport.

Mourinho kemudian menjelaskan makna di balik air matanya yang menetes usai laga AS Roma vs Leicester. https://twitter.com/AliprandiJacopo/status/1522332022861180930?s=20&t=Zwe7qfKBzYvPfOM5KjIpNA

Baca juga: Air Mata Jose Mourinho Antar AS Roma ke Final Conference League

Rasa haru menyerang Mourinho kala dirinya mengingat status Roma sebagai tim besar dengan fan fanatik, tapi jarang merasakan atmosfer di podium juara atau final kompetisi antarklub Eropa.

Final Conference League 2021-2022 adalah kali pertama Roma akan ambil bagian di partai puncak ajang antarklub Eropa sejak terakhir kali pada 1991 silam dalam kompetisi Piala UEFA.

“Saya merasakan sejak hari pertama bahwa ini besar. Tapi, tanpa gelar juara dan banyak laga final. Sejarah tidak berhubungan dengan dimensi sosial klub.”

 “Saya sangat emosional. Tentu saya melalui momen yang lebih besar dari ini. Namun, saya tak merasakannya untuk diri sendiri. Saya merasakannya untuk publik dan pemain. “Ini untuk kita semua. inilah Liga Champions kita,” ujar Mourinho yang sebelumnya pernah merasakan sensasi memimpin tim di laga final Liga Champions (2004, 2010) dan Piala UEFA/Liga Europa (2003, 2017).

Roma asuhan Mourinho akan menantang wakil Belanda, Feyenoord, pada laga final Conference League di Air Albania Stadium, Tirana, 25 Mei mendatang.

Baca juga: 5 Fakta Menarik AS Roma ke Final Conference League: Tammy dan Mourinho Ciptakan Rekor

Apabila Roma menang, Mourinho akan mencatat sejarah sebagai pelatih pertama yang mampu memenangi Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League. (Kompas.com/ Sem Bagaskara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makna Air Mata Mourinho yang Iringi AS Roma ke Final Conference League",

Berita Liga Lain Lainnya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved