Ini Penyebab Selandia Baru Mundur dari Gelaran Piala Thomas dan Uber 2022 Thailand, BWF Gantikan AS

POS-KUPANG.COM - Kurang dari empat hari menjelang perhelatan kejuaraan beregu bulutangkis bergengsi dunia, Piala Thomas dan Uber Cup 2022, Selandira Baru memutuskan untuk mundur dari Piala Thomas.

Selandia Baru Mundur dari Gelaran Piala Thomas 2022 di Thailand, BWF: Digantikan oleh Amerika Serikat

Selandia Baru Mundur dari Gelaran Piala Thomas 2022 di Thailand, BWF: Digantikan oleh Amerika Serikat

Untuk diketahui, Selandia Baru tidak memiliki perwakilan pada Piala Uber tahun ini.

Keputusan itu diambil setelah tim Thomas Selandia Baru telah kekurangan ‘atlet’ usai sebagaian besar pemainnya dinyatakan positif COVID-19.

Hal tersebut mendorong Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk menggantikan mereka dengan tim Thomas Amerika Serikat.

Asosiasi Bulutangkis Selandia Baru mengatakan pada hari Rabu (4/5/2022), beberapa pemainnya dinyatakan positif selama Kejuaraan Oseania 28 April-1 Mei di Melbourne.

Sebagaian besar dari mereka kemudian dikonfirmasi postof Covid-19 pada hari-hari berikutnya setelah kejuaraan tersebut.

Baca juga: Bursa Transfer Pemain Liga 1 Musim 2022: Arema FC Kuras Uang Puluhan Miliar, Ini Tujuannya

"Ini mengakibatkan tim kekurangan, dengan kemungkinan kasus positif bertambah atau terdeteksi saat tiba di Thailand," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Star.

"Keputusan yang sangat sulit ini harus diambil setelah mempertimbangkan semua faktor dan keamanan serta kesehatan pemain berada digarda terdepan,” sambungnya.

"Kami fokus untuk pemain Selandia Baru yang dikarantina di Australia dan membawa mereka pulang dengan selamat, sesegera mungkin."

Gelaran Piala Thomas dan Uber Cup 2022 akan berlangsung mulai 8-15 Mei 2022 di Bangkok, Thailand.

BWF mengatakan tidak ada perwakilan asosiasi bulutangkis di Oseania yang mau mengambil tempat milik Selandia Baru.

"Tim USA mengkonfirmasi partisipasi mereka dan akan mengambil tempat di Grup D bersama Jepang, Malaysia dan Inggris," kata BWF dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, pada tahun ini skuad Thomas Indonesia datang sebagai juara bertahan setelah tahun lalu mereka berhasil menyabet gelar juara  Piala Thomas 2020.