Berita Kota Kupang Hari Ini
SD Kristen Setia Kuasaet, Potret Sarana Pendidikan di Kelurahan Pinggiran Kota Kupang
Pada bagian depan halaman sekolah terdapat beberapa tempat untuk mencuci tangan bagi para murid
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wilayah Kelurahan Kolhua menjadi salah satu kelurahan pinggiran masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Khususnya di wilayah RT 32 yang terletak di jalan Petuk, akses masuk dari ujung jembatan petuk ke bagian dalam, di sebelah lahan yang saat ini menjadi polemik pembangunan Bendungan Kolhua.
Di lokasi bagian dalam tersebut, terdapat bangunan fasilitas pendidikan berupa Sekolah Dasar Kristen Setia Kuasaet yang berada dalam naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Kupang.
Baca juga: Hadirkan Guru Dari Inggris, PT Cendana Indopearls Buka Kelas Bahasa Inggris di Lembata
Kondisi bangunan SD Kristen Setia Kuasaet berupa dua ruangan kantor dan ruang guru, dua ruangan unit kelas yang baru dibangun yang dilengkapi dengan bangku dan meja untuk murid, serta pada bagian terpisah, terdapat tiga unit ruangan kelas dengan fasilitas meja dan bangku, papan white board, serta lemari rak yang juga kurang terawat.
Pada bagian depan halaman sekolah terdapat beberapa tempat untuk mencuci tangan bagi para murid, serta beberapa unit tandon air yang kosong. Sekolah tersebut tampak sepi karena masih dalam suasana libur Hari Raya Idulfitri.
Meski demikian, kehadiran SD Kristen Setia Kuasaet di wilayah RT 32 Kelurahan Kolhua tersebut dapat membantu akses anak-anak warga setempat menikmati akses pendidikan dasar.
Baca juga: Taiwan Akan Revisi Buku Pegangan Bertahan Perang Setelah Serangan Balasan
Pasalnya lokasi RT 32 dan RT 33 Kelurahan Kolhua memiliki letak yang cukup jauh dari pusat kecamatan sekitar 6 kilometer dengan kondisi jalan hampir sebagian besar sudah aspal dan tergolong baik meski pada beberapa titik masih berlubang.
Salah satu warga, Marlin Lisnahan mengatakan SD Kristen Setia Kuasaet sangat membantu masyarakat meski kondisi fasilitas yang tersedia di sekolah tersebut belum lengkap.
Menurutnya sebelum ada SD, maka anak-anak SD harus berjuang melanggar ke sebelah sungai, dengan kondisi infrastruktur yang kurang mendukung.
Baca juga: DPRD Kota Kupang Minta Pengerjaan Jalan Harus Dengan Skala Prioritas
"Kami sangat terbantu setelah adanya SD Kristen Setia Kuasaet dan akses jalan sudah cukup baik, sebab dulu anak-anak yang akan pergi ke sekolah harus melanggar kali, dan sulit saat musim hujan karena kondisi jalan kurang baik, serta banjir deras," ujarnya.
Pihaknya meminta kepada pemerintah agar lebih memperhatikan fasilitas pendidikan sekaligus memberikan dukungan berupa sarana penunjang agar anak-anak dapat belajar dengan layak dan fasilitas memadai. (CR14)
