Ramadan 2022

Perbanyaklah Ibadah di Malam Akhir Bulan Ramadan, Ada Doa di Hari ke-26 Bisa Dibaca di Malam Ganjil

Malam ini merupakan malam ke-27 Ramadhan 1443 H. Malam ganjil 10 hari terakhir disarankan kaum muslim dianjurkan untuk memperkuat ibadah kita.

Editor: Yeni Rahmawati
TRIBUNNEWS.COM
Doa puasa hari ke-26 Ramadan 

POS-KUPANG.COM - Sebentar lagi bulan yang penuh ampunan akan berlalu.

Meskipun tinggal tiga hari lagi, kaum muslimin janganlah meninggalkan ibadahnya, baik ibadah wajib maupun ibadah sunnah.

Kita tetap dianjurkan untuk mempertebal ibadah dengan memanjatkan berbagai doa di akhir bulan suci.

Apalagi dibaca saat malam-malam ganjil di hari terakhir ini.

Dilansir dari BanjarmasinPost.co.id, hari ini Kamis 28 April 2022 dan malam ini merupakan malam ke-27 Ramadhan 1443 H.

Baca juga: Penghujung Ramadan 2022, Simak Contoh Kultum Singkat Hari ke-25 Ramadan : Berlindung dari Neraka

Malam ganjil 10 hari terakhir disarankan kaum muslim dianjurkan untuk memperkuat ibadah kita di 10 hari terakhir Ramadhan ini.

Selain itu ada pula doa bagus dibacakan memasuki 26 Ramadhan 2022.

Ingat pula, di penghujung Ramadhan khususnya di malam ganjil dipercaya turunnya malam Lailatul Qadar.

Simak pula bacaan 10 hari terakhir di Ramadhan 2022 yang juga bisa dibaca di malam-malam ganjil .

Diketahui, Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa-doa khusus yang bisa diamalkan tiap hari selama bulan puasa Ramadhan 1443 H.

Baca juga: Bekerja pun Bisa Peroleh Pahala Saat Ramadan, Kerjakan Amalan Sunnah Ini

Biasanya, di 10 hari pertama, kedua dan ketiga ada doa-doa khususnya karena di bulan puasa Ramadhan 2022 adalah momen spesial kita memohon apa saja kepada Allah SWT.

Khusus di 10 hari terakhir bulan puasa Ramadhan ini, ada keistimewaan yang ditawarkan Allah untuk hamba-hamba-Nya, yaitu dihindarkan dari api neraka dan dimasukkan ke surga-Nya.

Dikutip dari berbagai sumber, sebagian ulama membagi bulan ini dengan tiga fase, yaitu fase pertama 10 hari awal Ramadhan sebagai fase rahmat, 10 hari kedua sebagai fase maghfirah atau pengampunan dan 10 hari terakhirnya sebagai fase pembebasan dari api neraka.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Nabi Muhammad, Salman Al Farisi: “Adalah bulan Ramadhan, awalnya rahmat, pertengahannya maghfirah dan akhirnya pembebasan dari api neraka.”

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved