Perang Rusia Ukraina
Fakta Menarik Negara Ukraina, Ini Deretan Potensi Alamnya yang Vital, Dijuluki Keranjang Roti Eropa
Negara Ukraina dijuluki sebagai keranjang roti Eropa dengan sederet potensi alam khususnya s
Di darat, perbedaan lebih tipis daripada laut.
Rusia memiliki 280.000 tentara, sedangkan Ukraina 125.600.
Ukraina juga memiliki 900.000 personel cadangan - mereka telah menerima pelatihan militer dalam lima tahun terakhir - dibandingkan dengan Rusia yang hanya dua juta.
Meski rasio keduanya sekitar 2,2 banding 1, Rusia jauh lebih baik dalam hal peralatan.
Rusia memiliki lebih dari tiga kali jumlah artileri, enam kali jumlah tank, dan hampir tujuh kali lebih banyak kendaraan lapis baja daripada Ukraina.
Di udara, jumlah pesawat tempur dan helikopter Rusia 10 kali lipat lebih banyak.
Ukraina memang memiliki lebih dari 400 peluncur rudal permukaan-ke-udara yang dapat menargetkan pesawat.
Tapi jumlah itu hanya sepersepuluh dari jumlah yang dimiliki oleh Rusia.
Rusia juga memiliki keunggulan kuat dengan persenjataan jarak jauh, memiliki lebih dari 500 peluncur rudal balistik berbasis darat.
Beberapa analis berpikir Rusia akan mengandalkan persenjataan jarak jauh seperti rudal jelajah untuk menargetkan titik-titik penting Ukraina dari jarak jauh.
Dalam beberapa pekan terakhir, negara-negara NATO telah memasok Ukraina dengan bantuan militer tambahan, seperti penyediaan 2.000 senjata anti-tank oleh Inggris.
6 hal yang terjadi semenjak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina
Mengutip The Guardian, berikut ringkasan dari beberapa peristiwa penting di hari Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina, yang memicu peringatan dari para pemimpin dunia tentang konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.
- Beberapa menit setelah Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer khusus", Kamis (24/2/2022) pagi, ledakan terdengar di dekat kota-kota besar Ukraina, termasuk ibu kota, Kyiv.
Sebuah ledakan terlihat pada Kamis dini hari di kota Kharkiv, Ukraina (via Daily Mail)
Menurut pejabat Ukraina, gelombang serangan awal diduga melibatkan rudal jelajah, artileri dan serangan udara yang menyerang infrastruktur militer dan posisi perbatasan, termasuk pangkalan udara.