Danlanud El Tari Buka Lomba MTQ Antar Instansi Sipil TNI dan Polri Secara Resmi

POS-KUPANG.COM - Danlanud El Tari Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan membuka secara resmi lomba MTQ antar Instansi Sipil TNI dan Polri, di Masjid Al Mujahidin Lanud El Tari, Selasa (26/4).

Pembukaan lomba tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Danlanud El Tari Marsma TNI, Aldrin.

Kegiatan lomba MTQ di bulan Ramadan ini dalam rangka memperingati HUT Ke-76 TNI Angkatan Udara

Danlanud El Tari dalam sambutannya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan lomba MTQ antar Instansi TNI, Polri dan Sipil adalah dalam rangka peringatan HUT Ke-76 TNI Angkatan Udara dan sebagai upaya TNI AU untuk memperkenalkan seni baca Al Qur'an dilingkup Lanud El Tari khususnya Kota Kupang pada umumnya.

Kegiatan ini sudah dimulai sejak (26-28/4) yang terdiri dari 46 peserta dengan kategori dewasa putra, putri, kategori remaja putera, kategori remaja putri.

Baca juga: Jelang Idul Fitri, Keluarga Besar Lanud El Tari Kupang Terima Rezeki dari  Danlanud

Lomba ini menggunakan satu babak dengan ketentuan tiap masing-masing peserta dinilai saat tampil membaca zal Qur'an sesuai dengan ketentuan dan bagi pemenang akan disediakan hadiah dan uang pembinaan.

Ia berharap dengan kegiatan ini seluruh komponen masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaik- baiknya.

Sambutan Gubenur NTT, yang di bacakan oleh Sekda Provinsi NTT, menyampaikan Apresiasi kepada Lanud El Tari yang telah menyelenggarakan Lomba MTQ sebagai Inspirasi bagi para pemuda-pemudi NTT untuk mensyiarkan Al Qur'an kepada para pemuda NTT.

Kegiatan ini bukan saja di Kota saja namun bisa di laksanakan di luar di daratan Timur, dan kami ucapkan selamat Paskah bagi Umat Kristiani dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim, sekali lagi saya sangat mengapresiasi kegiatan MTQ yang di gelar oleh Lanud El Tari. Ini merupakan kepedulian TNI AU dalam membawa kerukunan antar umat beragama.

"Kami berharap momentum seperti ini agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya untuk meraih prestasi dan menjalin silahturahmi dan ilmu pengetahuan," tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, dapat menciptakan suasana damai antar suku, ras dan agama di belahan Timor NTT.

Dengan kegiatan seperti ini agar dilaksanakan untuk menghasilkan qori -qoriah dan hafis hafisyah yang handal dan untuk para hakim atau juri harus menilai secara profesional dalam memberikan penilaian.

"Mari kita hidupkan nilai-nilai hikmah yg terkandung di dalam Al-Quran sebagai bacaan utama agar rekaman yang kita koleksi untuk menjadikan bacaan utama dan petunjuk lurus bagi Umat Islam di NTT. NTT bangkit semoga ini terus di lanjutkan kedepanya,"ujarnya. (*)

Berita Kota Kupang Hari Ini