Berita Nasional

Pasukan Brewok Masuk Nduga, Panglima Egianus Kogoya Kini Cemas, Benarkah Ruang Geraknya Dipersempit?

Belakangan ini pasukan brewok mulai masuk Kabupaten Nduga. Tak hanya brewok, pasukan itu juga berambut gondrong sehingga kini mencemaskan Panglima KKB

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
Prajurit brewok dan gondrong masuk Nduga, Egianus Kogoya kini cemas 

Tak hanya soal jenis senjata yang canggih, termasuk senjata pelontar granat, tetapi juga teropong yang dipegang langsung oleh sang panglima, Egianus Kogoya.

Juru Bicara OPM, Sebby Sambom mengatakan, bahwa dari puncak-puncak gunung di Papua, KKB melihat seluruh gerak gerik TNI Polri yang adalah teroris Indonesia.

Baca juga: Delson Telenggen Bongkar Rahasia KKB di Hutan Papua: Makan Susah, Tidur Susah, Kalau Sembunyi di Gua

Hanya saja, KKB kesulitan amunisi sehingga tak bisa melakukan penyerangan secara rutin ke pos-pos keamanan yang dibangun Indonesia.

"Kami kekurangan amunisi, sehingga tidak bisa melakukan serangan secara terus menerus," kata Sebby Sambom.

Meski demikian, katanya, tapi KKB punya keunggulan lain, yakni memiliki fasilitas komunikasi yang terbilang handal.

Oleh karena itu, kapan dan dimana pun para pemasok amunisi berada, mata-mata KKB akan dengan mudah menemuinya.

Berdasarkan video yang viral di media sosial belakangan ini, pasukan brewok dan gondrong kini demikian menyatu dengan warga.

Bahkan baru-baru ini, pasukan yang diberi gelar setan hijau tersebut berhasil membangun Honai Perdamaian di daerah itu.

Honai perdamaian itu dibangun bersama warga sipil, para tokoh pemuda, juga tokoh masyarakat yang ada di wilayah tersebut.

Baca juga: Berniat Kecohkan TNI dengan Menari di Atas Awan Sniper KKB Papua Malah Tewas Dihajar di Balik Batu

Dengan sangat menyatunya warga sipil dan TNI Polri tersebut, KKB Papua justeru bak cacing kepanasan.

Dari video yang viral di media sosial, terlihat pasukan brewok itu dekat sekali dengan masyarakat. Mereka saling berbagi makanan, pakaian dan lainnya.

Tak diketahui persis pada lokasi mana video tersebut diabadikan dan kapan kebersamaan antara warga dan pasukan bresok itu tercipta.

Namun dari gambar yang ditampilkan, terlihat jelas betapa dekatnya prajurit TNI Polri itu dengan warga Papua yang berada di Kabupaten Nduga itu. 

Namun dari balik kedekatan prajurit dan warga itu, tertebar aroma lain bagi Panglima Egianus Kogoya.  

Sang panglima ini dikabarkan semakin cemas. Sebab ruang geraknya makin sempit semenjak hadirnya Pasukan Brewok dan gondrong yang ada di Tanah Ndugama itu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved