Liga 1
Bajul Ijo Rekrut 3 Pemain Asing Belum Pernah Merumput di Indonesia Inilah Alasan dan Profil Pemain
Persebaya Surabaya dipastikan kembali merekrut pemain asing baru yang belum pernah merumput di Indonesia.
POS-KUPANG.COM - Persebaya Surabaya dipastikan kembali merekrut pemain asing baru yang belum pernah merumput di Indonesia.
Meski tiga pemain baru itu hingga sampai saat ini belum diperkenalkan secara resmi ke publik.
Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri menyebut, tiga pemain asing itu tidak diperkenankan pada publik karena masih terikat kontrak dengan klub lain.
Persebaya baru memperkenal satu pemain asing untuk musim depan, Leo Lelis, bek eks Persiraja Banda Aceh.
"Sudah lengkap (pemain asing), tapi masih tidak bisa diumumkan, mereka masih terikat kontrak. Walaupun itu secara regulasi 2 bulan sudah boleh, cuman kami tidak mungkin, karena etika," ungkap Yahya Alkatiri.
Meski manajemen Persebaya menutup rapat nama tiga pemain asing barunya, santer rumor yang beredar tiga pemain asing baru itu adalah Weslen Junior (striker, asal Brasil), Sho Yamamoto (gelandang asal Jepang) dan Higor Vidal (gelandang asal Brasil).
Baca juga: Liga 1: Follow Akun IG Bos Aga Thohir & Persis, Ini Sinyal Gavin Kwan Berlabuh ke Persis Solo?:
Untuk nama terakhir kabarnya menemui jalan buntu. Persebaya sedang mengincar striker asing lain asal Brasil.
Merekrut pemain asing baru yang belum pernah main di Indonesia, ini bukan kali pertama.
Bahkan musim lalu, dari lima pemain asing yang pernah berseragam Persebaya, semuanya pemain yang belum pernah bermain di Indonesia.
Kelimanya, Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Alie Sesay, Jose Wilkson (putaran pertama), Arsenio Valpoort (putaran kedua).
Yahya Alkatiri ungkap alasan pihaknya merekrut pemain asing baru yang belum pernah merumput di kompetisi tanah air.
Baca juga: Berita Olahraga: Mike Tyson Tinju Penggemarnya di Pesawat Sampai KO
Satu di antara alasannya adalah sisi teknis, pola permainan pemain asing agar tidak dikenal pemain lawan.
"Salah satunya itu, kami lebih penyegaran. Biasanya kan kompetisi (sebelumnya)-nya masih kenceng, ketika turun ke Indonesia antusias tinggi," jelas Yahya Alkatiri.
Yahya mencontohkan perekrutan Bruno dan Taisei, keduanya benar-benar baru.
"Mungkin itu salah satu alasan, dan biasanya yang sudah main di Indonesia itu biasanya harganya sudah tinggi sekali," pungkas Yahya Alkatiri. (*)