Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 23 April 2022: Pergilah ke Seluruh Dunia dan Beritakanlah Injil
Tujuannya adalah untuk mewujudkan visi dan misi, maka orang yang terlibat langsung harus dievaluasi sejauh mana kompetensi dan integritasnya.
Renungan Harian Katolik Sabtu Oktaf Paska, 23 April 2022: Pergilah ke Seluruh Dunia dan Beritakanlah Injil (Kisra 4: 13 - 21; Mrk 16: 9-15)
Oleh: RD. Ambros Ladjar
POS-KUPANG.COM - Pada saat ini orang yang bergerak di sektor keuangan wajib mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan, Fit and Proper Test.
Tujuannya adalah untuk mewujudkan visi dan misi, maka orang yang terlibat langsung harus dievaluasi sejauh mana kompetensi dan integritasnya.
Karena tak mudah, maka banyak kali orang tidak lulus. Bukan cuma berlaku bagi instansi pemerintahan, tapi juga di lingkungan swasta.
Dalam Injil Markus, Yesus yang telah bangkit juga mengutus para murid pergi mewartakan Injil.
Dari rekam jejak para rasul, mereka itu tak pernah studi Kitab Suci atau teologi. Kesannya sudah pasti bahwa mereka tak punya kompetensi di bidang misiologi.
Apalagi dari kisah Injil sebelumnya memberi kesan umum bahwa mereka masih ragu-ragu mengenal diri Yesus. Yesus yang telah bangkit belum sepenuhnya mereka percaya.
Lantaran hati mereka masih ragu, maka Yesus berulang kali menampakkan diri kepada mereka.
Dengan demikian, maka mereka sungguh yakin bahwa Yesus tak menjauhi aktivitas mereka.
Karena skill mereka minim, maka boleh jadi kita masih bertanya: mengapa Tuhan masih bisa mempercayakan mereka untuk pergi bersaksi?
Apa yang kita bayangkan sangat jauh berbeda dengan pikiran Tuhan. Sebab kita manusia masih melihat hal itu secara rational.
Padahal Tuhan ingin agar para murid berubah sehingga mampu menjalankan tugas perutusan itu secara paripurna, lengkap.
Sudah pasti juga membutuhkan waktu dan proses.
Dari kisah penampakan Tuhan setelah kebangkitan yang kita renungkan dalam oktaf Paska ini, Tuhan bukan saja meneguhkan kita tapi Dia mau memberikan kita pemahaman.
Visi dan misi kerajaan Allah harus terwujud di atas bumi.
Orang tak usah gentar karena Tuhan selalu ikut campur tangan dalam karya-Nya.
Mampukah kita berlaku seperti para rasul biarpun tanpa latar belakang ilmu agama yang memadai?
Salam sehat dan Salam Paska buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.
Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga kita masing-masing dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 23 April 2022:

Kalender Liturgi 23 Apr 2022 Sabtu Oktaf Paskah
(Ditiadakan) PF S. Georgius, Martir
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kis 4:13-21
Mazmur Tanggapan: Mzm 118:1.14-15a.16a.18.19-21
Bait Pengantar Injil: Mzm 118:24
Bacaan Injil: Mrk 16:9-15
Bacaan I: Kis 4:13-21
Tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Pada waktu itu Rasul Petrus dan Yohanes dihadapkan ke Mahkamah Agama Yahudi.
Ketika para pemimpin Yahudi dan tua-tua umat serta ahli-ahli Taurat melihat keberanian mereka, padahal keduanya adalah orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.
Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan para rasul itu berdiri di samping kedua rasul itu, mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya.
Maka mereka menyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang.
Lalu berundinglah mereka, dan berkata, "Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini?
Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya.
Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapa pun dalam nama itu."
Setelah kedua Rasul itu disuruh masuk lagi, mereka diperintahkan supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus.
Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka, "Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah:
Taat kepada kamu atau taat kepada Allah.
Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar."
Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung dengan apa yang telah terjadi.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 118:1.14-15a.16a.18.19-21
Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku.
*Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik.
Kekal abadi kasih setia-Nya.
Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku;
Ia telah menjadi keselamatanku.
Suara sorak-sorai dan kemenangan
terdengar di kemah orang-orang benar
*Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan,
tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan.
Tuhan telah menghajar aku dengan keras,
tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.
*Bukakan aku pintu gerbang kebenaran,
aku hendak masuk ke dalamnya,
hendak mengucap syukur kepada Tuhan.
Inilah pintu gerbang Tuhan,
orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.
Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku
dan telah menjadi keselamatanku.
Bait Pengantar Injil: Mzm 118:24
Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.
Bacaan Injil: Mrk 16:9-15
Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Inilah Injil Suci menurut Markus:
Setelah Yesus bangkit dari antara orang mati, pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena.
Daripadanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.
Tetapi ketika mereka mendengar bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya.
Sesudah itu Yesus menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari para murid, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.
Ketika mereka kembali dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, kepada mereka pun teman-teman itu tidak percaya.
Akhirnya Yesus menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan.
Yesus mencela ketidak-percayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
Lalu Yesus berkata kepada mereka, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk!"
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.