Perang Rusia Ukraina

Vladimir Putin Diracuni Perwira Elit Rusia,? Diganti Petinggi Agen Rahasia FSB?

Putin dikabarkan akan diracuni oleh perwira elit Rusia, dan menggantikannya dengan penerus terpilih, untuk memulihkan hubungan dagang dengan Barat.

Editor: Ferry Ndoen
INDEPENDENT.IE
Presiden Rusia Vladimir Putin 

POS-KUPANG.COM - Putin dikabarkan akan diracuni oleh perwira elit Rusia, dan menggantikannya dengan penerus terpilih, untuk memulihkan hubungan dagang dengan Barat.

Hal itu ungkapkan oleh pejabat intelijen Ukraina dikutip dari kantor berita Daily Mirror

Menurut intelijen Ukraina, Elit Rusia telah menyusun rencana untuk 'meracuni' Vladimir Putin, dan menanamkan penerus yang akan memulihkan hubungan perdagangan dengan Barat.

Dilansir dari Tribunnews.com, seperti diberitakan oleh Daily Mail, menurut Kepala Direktorat Intelijen Ukraina di Kementerian Pertahanan negara yang dilanda perang, 'sekelompok orang berpengaruh' di Rusia telah mulai merencanakan untuk mencopot diktator dari jabatannya.

Menurut Badan intelijen Ukraina, direktur FSB Oleksandr Bortnikov adalah orang yang dipilih untuk menggantikan Putin - memimpin badan yang merupakan penerus KGB yang menakutkan.

Putin adalah direktur badan intelijen Rusia sebelum dia mengambil jubah Presiden dan dia dan Bortnikov sama-sama bertugas di KGB bersama di Leningrad.

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Adu Canggih Rudal S-400 Rusia vs Patriot Amerika, Mana Lebih Unggul?

Orang dalam dilaporkan marah pada Putin karena efek invasi Ukraina pada ekonomi Rusia yang telah terpukul keras oleh sanksi Barat.

Kepala Direktorat Intelijen mengatakan: "Diketahui bahwa Bortnikov dan beberapa perwakilan berpengaruh lainnya dari elit Rusia sedang mempertimbangkan berbagai opsi untuk mencopot Putin dari kekuasaan.

'Khususnya, keracunan, penyakit mendadak, atau 'kebetulan' lainnya tidak dikecualikan.'

Bortnikov tidak disukai oleh Putin setelah kekalahan militer dalam tiga minggu pertama perang Ukraina - di mana ia juga memecat delapan jenderal.

Rusia telah kehilangan sekitar 15.000 tentara di Ukraina.

Salah satu sumber intelijen Ukraina mengatakan baru-baru ini: 'Perlu dicatat bahwa Bortnikov baru-baru ini dipermalukan oleh diktator Rusia.

'Alasan resmi untuk aib pemimpin FSB – kesalahan perhitungan yang fatal dalam perang melawan Ukraina.

'Bortnikov dan departemennya bertanggung jawab untuk menganalisis suasana Ukraina dan kemampuan tentara Ukraina.'

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved