Jalani Puasa di AS , Luna Maya Makin Religius , eks Ariel Ungkap Butuh Guru Demi Khatamkan Al-Quran

"Sama takjil aja, kolak gitu-gitu. Yang paling harus ada teh panas, manisnya sedikit," ujar Luna Maya.

Selain kangen dengan berbagai menu berbuka puasa di Indonesia, Luna Maya nyatanya memiliki pengalaman religius sendiri.

Baca juga: Luna Maya Gerah Juga Ditanya Sosok Pria Sudah 3Tahun Pepet Dirinya,Eks Arie NOAH Sebut Itu Hidup ku

Dilansir dari GridStar, Luna Maya akan bertolak ke Amerika Serikat selama 2 minggu.

Pasalnya, Luna Maya akan datang ke konser Coachella yang bertepatan dengan bulan Ramadan.

"Cukup padat, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Kebetulan Ramadhan tahun ini aku akan berangkat ke Amerika. Mungkin akan sedikit lebih berat," ujar Luna Myaa pada Kamis, (31/3/2022).

"Mungkin akan sedikit lebih berat tapi enggaklah. Esensinya beribadah tuh bukan berarti karena puasa kita harus stop semua kegiatan," lanjut Luna Maya dilansir dari Grid.id.

Menurutnya, jika berpuasa tanpa beraktivitas akan terasa lama.

"Aku tetap kerja, justru membuat aku lebih semangat. Kalau puasa enggak ngapa-ngapain justru lebih berasa lama puasanya," beber Luna.

Baca juga: Ariel NOAH Bisa Gigit Jari , Berharap Bisa CLBK , Ternya Sang Artis Luna Maya Lagi Didekati Pria Ini

Apalagi, setelah 2 tahun pandemi, tahun ini bisa beraktivitas dengan lebih leluasa.

"Ini menarik, Ramadan tahun ini pastinya Ramadan paling ditunggu-tunggu setelah 2 tahun kita tidak bisa beraktivitas secara leluasa," ujarnya.

Selain itu, Luna Maya sendiri mengaku ingin khatam Al Quran saat bula puasa, dirinya butuh guru pembimbing.

"Yang belum pernah aku lakuin khatam ya. Mungkin kayaknya aku tahu diri, butuh guru untuk membimbing. Pelan-pelan kita belajar semuanya," sambungnya.

Pengalaman spiritual Luna Maya juga sempat terekam dalam YouTube Daniel Mananta Network.

Kala itu Luna Maya mengaku tak ingin memiliki penyakit hati.

Baca juga: Status Hubungan Raffi Ahmad dan Nita Gunawan Diungkap, Suami Nagita Sebut Nama Luna Maya

"Kalau gue enggak terima (kehidupan yang sekarang), gue akan hidup di dalam kedengkian, kekesalan, penyesalan, kemarahan.