Video Viral

Warga Sikka NTT Berjibaku Gotong Peti Jenazah Sejauh 7 Kilometer

Terdengar suara tangisan ibu-ibu mengiringi jenazah menuju rumah duka. Mereka juga saling mengingatkan lantaran jalan menanjak dan licin.

Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR
Warga Dusun Klatang Kajowain, Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka menggotong peti jenasah Elisabet Wewe (69), Selasa 19 April 2022. 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Video warga berjibaku menggotong peti jenazah viral di media sosial, Selasa 19 April 2022.  Mereka melintasi jalan rusak dan licin saat sedang hujan lebat.

Dalam video berdurasi 23 detik itu, terdengar suara tangisan ibu-ibu mengiringi jenazah menuju rumah duka. Mereka juga saling mengingatkan lantaran jalan menanjak dan licin.

"Awas licin, licin…," ujar seorang warga dalam video tersebut.

Belakangan diketahui bahwa jenazah yang digotong itu adalah Elisabet Wewe (69), warga Dusun Klatang Kajowain, Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Warga Wailamung, Yohanes Wangga menjelaskan, awalnya jenazah diantar menggunakan mobil ambulans Puskesmas Watubaing menuju Dusun Klatang Kajowain.

Namun saat melintas jalanan yang rusak ada mobil yang terperosok sehingga warga dan keluarga memilih untuk menandu jenazah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Yohanes Warga Talibura, Ditemukan Tewas Membusuk di Jembatan Ube Loler Sikka

"Kebetulan melintas di jalan yang rusak dan ada mobil yang juga ikut terpuruk, sehingga ada dari pihak keluarga dan warga langsung menandu jenazah itu sekitar 7 kilometer," terang Yohanes saat dihubungi, Selasa 19 April 2022.

Menurut Yohanes, Elisabet korban kecelakaan lalulintas di depan Kantor Camat Talibura, Desa Talibura, Sikka, pada Selasa pagi.

Kepala Bagian Humas Polres Sikka, AKP Margono mengatakan, peristiwa ini bermula ketika sepeda motor Honda SupraX 125 yang dikendarai Mikael Bonefasius Hoban melaju dari arah timur Larantuka menuju arah barat Maumere.

"Saat itu Mikael berboncengan dengan korban," ujar Margono melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa malam.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), beber Margono, seorang pengendara sepeda motor Honda Revo bernama Bernadus Blero, tiba-tiba mengarahkan motornya ke arah utara menuju arah Kantor Camat Talibura.

"Saat itu Bernadus yang sementara berhenti di bagian selatan bahu jalan, tiba-tiba membelokkan motornya ke arah utara tanpa memperhatikan kendaraan yang datang dari arah timur. Dia juga tanpa memberi isyarat lampu," jelasnya.

Baca juga: Geger di Talibura - Sikka, Laki-Laki Tanpa Busana asal Nebe Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Kelapa

Akibatnya, terjadi tabrakan hingga ketiganya terjatuh. Bernadus mengalami luka lecet pada punggung kaki kanan dan sakit bahu kiri. Mikael mengalami luka lecet pada lutut kaki kanan, siku tangan kanan dan lecet bahu kanan.

Sementara Elisabet langsung diantar menuju fasilitas kesehatan setempat untuk mendapat perawatan medis. Sayangnya, nyawa Elisabeth tidak tertolong.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved