Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 19 April 2022: "Tuhanku Telah Diambil Orang!"

Tidak mudah bagi Maria Magdalena menerima realita kematian Yesus. Yesus bagi dia adalah Guru, Tuhan, Andalan, Naungan.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Eman Kiik Mau 

Renungan Harian Katolik Selasa, 19 April 2022: "Tuhanku Telah Diambil Orang!" (Yoh 20:13)

Oleh: RD. Eman Kiik Mau

POS-KUPANG.COM - Tidak mudah bagi Maria Magdalena menerima realita kematian Yesus. Yesus bagi dia adalah Guru, Tuhan, Andalan, Naungan.

Sekarang Yesus telah tiada, tidak bisa lagi menemui Yesus dalam aktivitas hidup hariannya, tidak bisa lagi melihat Yesus mengajar dan berkarya, terlebih lagi untuk menjadikan Yesus sebagai pribadi andalan dan tempat naungan.

Maria Magdalena merasa sedih, menangis, meratap, terlebih lagi ketika ke makam, makam telah kosong. Ia sama sekali kehilangan jejak. Tidak bisa lihat lagi jejak Yesus meski hanya lewat kubur-Nya sekali pun, sekedar menghibur, memulihkan kepedihan hati mendalam. 

"Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."

Maria Magdalena larut dalam kesedihan tetapi berusaha mencari Yesus karena pribadi dan peran Yesus tak bisa tergantikan oleh siapa dan apa pun dalam hidupnya.

Upayanya tidak sia-sia. Tuhan Yesus menampakkan Diri kepadanya bahkan mengutus Maria Magdalena untuk mewartakan kebangkitan-Nya kepada para murid. 

Kita? Betapa Tuhan bergembira jika kita hidup seperti Maria Magdalena. Sebab hidup ini kadang ironis. Sungguh galau, pusing ketika rusak dan kehilangan HP, sungguh tak rela kehilangan waktu untuk bisnis, game, chating.

Tetapi ketika kita kehilangan waktu untuk Tuhan kita tenang-tenang saja. Tuhan seakan tidak penting, tidak berarti, tidak relevan dalam dan bagi hidup ini.

Tuhan Yesus, kuatkanlah kami untuk senantiasa terus mencari dan menemukan Dikau sebagai satu-satunya Jalan, Kebenaran dan Hidup. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan 19 April 2022:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan I: Kis 2:36-41

Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus.

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Pada hari Pentakosta, berkatalah Petrus kepada orang-orang Yahudi, "Seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Ketika mereka mendengar hal itu, hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain, "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"

Jawab Petrus kepada mereka, "Bertobatlah, dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu; maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Sebab bagi kamulah janji itu, bagi anak-anakmu dan bagi semua orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

Dan dengan banyak perkataan lain lagi Petrus memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh, dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya, "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan: Mzm 33:4-5.18-19.20.22

Bumi penuh dengan kasih setia-Mu.

*Firman Tuhan itu benar, 
segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
Ia senang kepada keadilan dan hukum; 
bumi penuh dengan kasih setia-Nya.

*Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takwa,
kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya;
Ia hendak melepaskan jiwa mereka dari maut 
dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

*Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan. 
Dialah penolong kita dan perisai kita.
Kasih setia-Mu, ya Tuhan, kiranya menyertai kami, 
seperti kami berharap kepada-Mu.

Bait Pengantar Injil: Mzm 118:24

Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.

Bacaan Injil: Yoh 20:11-18

Aku telah melihat Tuhan, dan Dialah yang mengatakan hal-hal itu kepadaku.


Inilah Injil Suci menurut Yohanes:

Setelah makam Yesus kedapatan kosong,maka Maria Magdalena berdiri dekat kubur dan menangis. 

Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.

Kata malaikat-malaikat itu kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis?" 

Jawab Maria kepada mereka, "Tuhanku telah diambil orang, dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."

Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang, dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

Kata Yesus kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" 

Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman. 

Maka ia berkata kepada-Nya, "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."

Kata Yesus kepadanya, "Maria!" 

Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani,  "Rabuni!", artinya Guru.

Kata Yesus kepadanya, "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa. 

Tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."

Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid, "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Tuhanlah yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved