Khasanah Islam

Niat Shalat Magrib, Dhuhur, Ashar, Isya & Subuh Diserta Doa Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Berikut bacaan niat Shalat Fardhu, mulai Shalat Dzuhur, Shalat Ashar, Shalat Maghrib, Shalat Isya, dan Shalat Subuh juga doa dengan arab dan latin.

Editor: Yeni Rahmawati
TRIBUNSTYLE.COM
Ilustrasi sholat magrib berjamaah 

Doa Iftitah adalah doa yang dibaca ketika shalat, antara takbiratul ihram raka'at pertama dan ta’awudz sebelum membaca surat Al Fatihah.

Adapun hukum membaca doa iftitah dalam Sholat adalah Sunnah.

Berikut adalah lafadz bacaan doa iftitah

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا. وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا. وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْى ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

( Allaahu Akbaru kabira wal hamdu lillahi kathira, wa subhanallahi bukratan wa asila. Innii wajjahtu wajhiya lillazi fatharas samaawaati wal ardha haniifa muslimaw wa maa anaa minal mushrikeen. Inna salaati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi Rabbil ‘aalameen. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin).

Artinya:

Allah maha besar dengan sebesar besarnya. Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari.

Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya.

Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya.

Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri.

4. Membaca surat Al Fatihah

Setelah selesai membaca doa iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca Fatihah.

Membaca surat Al-Fatihah merupakan Rukun sholat pada setiap raka'at, baik itu sholat fardhu maupun sholat sunnah. Jadi, ini wajib dibaca.

Adapun lafadz bacaannya adalah sebagai berikut :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَاالصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ. صَرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِالْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّآلِّيْنَ

( Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil alamin. arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin, iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin. Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin. Aamiin)

5. Membaca surat pendek dari Alquran

6. Rukuk

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

(Subhanarobbialadhimiwabihamdi)

Dibaca 3 kali

7. I'tidal (Membaca doa i'tidal)

Setelah selesai ruku', kemudian I'tidal, yaitu bangkit dari ruku' sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca :

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

(Samiallahulimanhamida)

Kemudian kedua tangan diluruskan kebawah sambil berdiri tegak, seraya membaca :

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ اْلاَرْضِ وَمِلْءُمَاشِئْتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ

(Robbana laka hamdu milussamawati wamilluardi wamilumasyikta miingsaiing bakdu)

- Kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR) tanpa mengangkat kedua tangan lalu melakukan sujud

8. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali)

Adapun tata cara sujud adalah sebagai berikut :

- Meletakkan kedua lutut dan jari jemari kedua kaki diatas sajadah (tempat sujud).

- Disusul dengan meletakkan kedua telapak tangan diatas sajadah, diteruskan dengan merapatkan dahi dan hidung diatas sajadah.

- Kemudian posisi kedua telapak tangan sejajar dengan pundak dan meregangkan kedua telapak tangan dari lambung dan siku terangkat ke atas, tidak menempel ke lantai, kemudian membaca bacaan ketika sujud.

Berikut bacaannya:

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Subhanna robbial akla wabihamdi) Dibaca 3 kali

Artinya : Maha suci Allah, serta memujilah aku kepada-Nya

- Kemudian bangun dari sujud dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR), untuk kemudian melakukan duduk di antara dua sujud.

9. Duduk di antara dua sujud (Membaca doa 'Robbighfirlii warhamnii...')

Adapun cara duduk diantara dua sujud adalah sebagai berikut:

- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedangkan kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah

- Kedua telapak tangan diletakkan di atas kedua lutut, kemudian membaca doa berikut ini :

رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

( Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajat kami dan berilah rizqi kepadaku, dan. berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku".

- Kemudian mengucapkan "ALLAAHU AKBAR" untuk kemudian melakukan kembali sujud yang kedua kalinya pada raka'at pertama

10. Sujud Kedua

Untuk sujud kedua cara dan bacaannya sama seperti halnya sujud pertama, yaitu:

Berikut bacaannya:

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Subhanna robbial akla wabihamdi) Dibaca 3 kali

Kemudian bangun dari sujud untuk berdiri tegak seraya mengucapkan "ALLAAHU AKBAR" lalu bersedekap, kemudian dilanjutkan ke roka'at kedua / raka'at akhir Sholat subuh.

Perhatian: Bacaannya sama saja dengan apa yang ditulis diatas, Anda bisa mengganti bacaan doa pendek setelah Alfatihah dengan doa pendek lainnya.

11. Bangun melanjutkan rakaat kedua

Gerakan dan bacaan sama seperti rakaat pertama

12. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir)

Duduk dan membaca tasyahud akhir merupakan salah satu rukun shalat. Apabila ditinggalkan baik secara sengaja maupun tidak sengaja maka shalatnya batal.

Adapun cara duduk tahiyyah akhir adalah sebagai berikut :

- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedang kaki kanan bertu12. Salammpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah

- Jari telunjuk kanan diacungkan ketika membaca kalimat اِلاَّاللهُ (IL-LALLAAHI), sementara jari-jari yang lain menggenggam.

- Telapak tangan kiri diletakkan diatas lutut kiri

13. Salam

belakang.

Mengucapkan salam merupakan salah satu rukun shalat.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

14. Berdoa mohon ampunan

Bacaan Doa Setelah Salat Fardhu

Seperti diketahui, membaca doa setelah ibadah shalat bagi umat Islam adalah perintah Rasulullah Muhammad SAW.

Anjuran membaca doa setelah Salat lima waktu ini dikutip tulisan Ustadz Abdul Somad berjudul 37 Masalah Populer.

Dijelaskan dalam tulisan tersebut, jika doa-doa itu bukanlah karangan Ustadz Abdul Somad secara pribadi, melainkan berdasarkan hadist Rasulullah Muhammad SAW.

Berikut doa setelah Shalat Fardhu dilansir Tribunjambi.com berjudul "Kajian Ustaz Abdul Somad: Berdoa Selesai Shalat"

Riwayat Pertama:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللََِّّ صَلَّى اللََُّّ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أيَُّ الدُّعَاءِ أَسْمَاُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتوُبَاتِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Dari Abu Umamah, ia berkata, “Ditanyakan kepada Rasulullah Saw, ‘Doa apakah yang paling didengar?’. Rasulullah Saw menjawab, “Doa di penghujung malam dan doa setelah shalat fardhu”.
Hadits riwayat Imam at-Tirmidzi, beliau berkata, “Ini hadits hasan".

Riwayat Kedua:

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ رَسُولَ اللََِّّ صلى الله عليه وسلم أَخَذَ بِيَدِهِ وَقَالَ : يَا مُعَاذُ وَاللََِّّ إِن ى لأحُِبُّكَ وَاللََِّّ إِن ى لأحُِبُّكَ . - - فَقَالَ : أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُ ل صَلاَةٍ تَقُولُ : اللَّهُمَّ أَعِّن ى عَلَى ذِّكْرِّكَ وَشُكْرِّكَ وَحُسْنِّ عِّبَادَتِّكَ .

Dari Mu’adz bin Jabal, sesungguhnya Rasulullah Saw menarik tangan Muadz seraya berkata: “Wahai Mu’adz, demi Allah sesungguhnya aku sangat menyayangimu, demi Allah sungguh aku sangat menyayangimu. Aku pesankan kepadamu wahai Mu’adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalatmu engkau ucapkan:

“Ya Allah, tolonglah aku agar mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah dengan ibadah yang baik kepada-Mu”. (HR. Abu Daud).

Riwayat Ketiga:

وَقَالَ سُلَيْمَانُ كَانَ رَسُولُ اللََِّّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ فِى دُبُرِ صَلاَتِهِ - - اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُ ل شَىْءٍ أَنَا شَهِيدٌ أَنَّكَ أَنْتَ الرَّ بُّ وَحْدَكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُ ل شَىْءٍ أَنَا شَهِيدٌ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُ ل شَىْءٍ أَنَا شَهِيدٌ أَنَّ الْعِبَادَ كُلَّهُمْ إِخْوَة اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُ ل شَىْءٍ اجْعَلْنِى مُخْلِصًا لَكَ وَأَهْلِى فِى كُ ل سَاعَةٍ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ اسْمَاْ وَاسْتَجِبِ اللََُّّ أَكْبَرُ الأَكْبَرُ اللَّهُمَّ نُورَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ .

Sulaiman berkata: “Setelah selesai shalat Rasulullah Saw berdoa dengan doa ini “Ya Allah Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku saksi bahwa sesungguhnya Engkau adalah Tuhan, Engkau Maha Esa, tiada sekutu bagi-Mu. Ya Allah, Engkau Tuhan segala sesuatu. Aku saksi bahwa Muhammad adalah hamba-Mu dan rasul-Mu. Ya Allah Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku saksi bahwa hamba-hamba-Mu semuanya adalah bersaudara. Ya Allah Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, jadikanlah aku ikhlas kepada-Mu, juga keluargaku, dalam setiap saat di dunia dan akhirat, wahai Yang Memiliki Kemuliaan dan keagungan. Dengarkan dan perkenankanlah wahai Tuhan Yang Maha Besar. Ya Allah, Engkaulah cahaya langit dan bumi”. (HR. Abu Daud).

Kumpulan Doa dan Khasanah Islam

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved