Berita Nasional

Tiru Suara Burung Jadi Aba-Aba Serang TNI, KKB Papua Malah Lari Saat Dengar Bunyi Tembakan Balasan

Mungkin karena hidup di daerah pergolakan, sehingga semua cara digunakan untuk menyerang lawan. Itulah yang dilakukan KKB Papua saat menyerang TNI.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
KKB Papua saat hendak menyerang TNI. Namun mereka berlarian saat mendengar tembakan balasan dari TNI. 

Tak diketahui di mana lokasi baku tembak antara KKB Papua dan prajurit TNI, sebagaimana gambar yang terlihat dalam video tersebut.

Dari gambar di video itu, terungkap kalau insiden itu terjadi di wilayah pegunungan.

Sebab suasana yang ditampilkan dalam video itu hanya rimbunan pepohonan yang tinggi dan sesekali terlihat hamparan bebukitan.

Namun pada bagian penjelasan, terungkap bahwa insiden baku tembak itu terjadi di Distrik Sagupa, Papua, belum lama ini.

Baca juga: Dua Tukang Ojek Ditembak KKB Papua, Jubir OPM Tuduh Korban Anggota Intelijen TNI Polri

Aksi penyerangan KKB ke TNI di Papua
Tangkapan layar kamera saat KKB Papua melancarkan aksinya menyerang TNI. Peristiwa ini terjadi di Distrik Sagupa, Papua.

Video baku tembak antara KKB Papua dan TNI di Distrik Sagupa tersebut, kini menjadi salah satu trending topik di media sosial.

Dari penampakan di dalam video itu, KKB Papua hanya berbekal senjata api laras panjang.

Mereka tak mengenakan alat pelindung diri baik itu rompi anti peluru maupun helm anti peluru untuk melindungi kepala.

Yang ada hanyalah anggota KKB tersebut tampak berlarian tanpa menggunakan alas kaki.

Lantaran suasana dalam keadaan tegang, sehingga ada anggota KKB tiba-tiba terlihat tiarap mungkin untuk menghindari tembakan.

Pada saat yang sama, anggota KKB lainnya berlarian ke depan tepat melewati sosok yang sedang tiarap tersebut.

Dalam situasi yang tak menentu, tiba-tiba mereka berlari kocar kacir sambil berteriak dengan suara yang tidak terlalu besar.

Video yang berdurasi 2:31 detik itu pun sontak menjadi perhatian nitizen.

Pasalnya, para gerilyawan KKB Papua tersebut rupanya hanya berbekal peralatan yang seadanya.

Meski demikian, mereka terlihat tidak mengenal rasa takut. Bahkan ketika mendengar bunyi tembakan balasan, mereka semakin bersemangat untuk bergerak mendekat.

Kelompok separatis tersebut merupakan bagian dari pasukan pergerakan Operasi Papua Merdeka atau disingkat OPM.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved