Laut China Selatan
Jet Tempur J-20 China Berpatroli di Laut China Selatan dan Timur Kendalikan Wilayah Sengketa
Menurut sebuah laporan, China telah mulai mengirimkan pesawat tempur tercanggihnya, J-20, untuk berpatroli di Laut China Timur dan Laut China Selatan.
“Kemampuan ini seharusnya mengintimidasi negara-negara pesisir. Dan pada saat konflik, China dapat menargetkan kapal dan pesawat musuh yang transit atau terbang di atas Laut China Selatan,” tambah Thayer.
Profesor Herman Joseph Kraft dari Universitas Filipina, mengatakan bahwa militerisasi China di beberapa pulau di Laut China Selatan memungkinkan Beijing untuk meningkatkan penjaga pantai dan angkatan lautnya untuk berpatroli di daerah tersebut.
Kraft khawatir China akan mencoba memperkuat cengkeramannya di pulau buatan di Scarborough Shoal, yang tidak akan diterima Filipina.
Carl Schuster, seorang profesor tamu di Hawaii Pacific University, mengatakan bahwa AS telah memperkirakan bahwa China akan memiliterisasi Beting Scarborough sebelum 2030 dan juga memperkirakan bahwa prosesnya akan dimulai pada 2025.
Meskipun China saat ini tidak menempatkan peralatan militer atau garnisun di Scarborough Shoal, peta menunjukkan cakupan radar dan cakupan senjata yang sekarang telah didirikan negara di selatan Scarborough Shoal dan cakupan apa yang akan terjadi ketika menempatkan garnisun dan peralatan di Scarborough Shoal, dilaporkan VnExpress International.
Sumber: aninews.in